Suara.com - Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak perwira polisi AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan terhadap pemuda bernama Ken Admiral menjadi perhatian publik, usai video kekerasannya viral media sosial.
Akun Twitter @mazzini_gsp pertama kali menuliskan kronologi penganiayaan tersebut. Dalam unggahannya, ia menyebut, aksi penganiayaan itu disaksikan oleh AKBP Achiruddin Hasibuan, yang tampak ikut menyemangati aksi anaknya, Aditya yang sedang memukuli Ken Admiral di depan rumahnya.
"Selesai dipukuli, Ken Admiral disuruh AKBP Achiruddin makan nasi goreng (masih kondisi di bawah todongan senjata), terus dikasih uang 1 juta. AKBP Achiruddin bilang moment itu tanda Ken dan Aditya berdamai.
Ini bantahan keluarga Ken soal kedua pihak berdamai," tulis akun tersebut.
Ibunda Ken Admiral, Elvi pun mengungkapkan kondisi sang putra usai kejadian penganiayaan tersebut.
"Habis kejadian itu, pagi dibawa jahit dulu disini (menunjuk pelipis), habis jahit besoknya dia gak bisa mereng kiri kanan kepalanya, dibawa ke RS Materna, di-scan kepalanya semuanya. Cuman bisa satu hari, karena besoknya dia ada ujian, karena gak sekolah disini harus balek dia," ucapnya.
Diduga, motif asmara menjadi latar belakang penganiayaan itu terjadi. Hal ini pun membuat Ken Admiral menjadi bahan perbincangan banyak orang. Untuk mengetahui tentang sosoknya, berikut fakta mengenai pemuda 18 tahun tersebut.
1. Berusia 18 tahun
Ken Admiral merupakan pria kelahiran Jakarta, 9 Agustus 2004 yang kini berusia 18 tahun.
2. Kuliah di Inggris