Suara.com - Setelah lama libur lebaran dan harus kembali ke rutinitas harian, tidak sedikit yang alami sindrom post holiday blues sehingga sulit bekerja, kondisi apakah itu?
Cuti bersama Idul Fitri 1444 Hijriah yang ditetapkan pemerintah sejak 19 hingga 25 April 2023, membuat pegawai bisa libur panjang selama seminggu penuh.
Tapi masalahnya, saat beraktivitas kembali pada 26 April tidak sedikit yang alami lemah, lesu dan tidak bergairah.

Melansir Psycom, Kamis (27/4/2023) sedih setelah liburan atau post holiday blues adalah perasaan stres, depresi dan penurunan produktivitas yang dialami setelah liburan.
National Alliance on Mental Illness menyebutkan 64 persen orang alami post holiday blues. Kondisi ini paling sering dipicu tekanan finansial, emosional, dan fisik pada musim liburan tertentu.
Beberapa gejala post holiday blues, seperti insomnia (sulit tidur di malam hari), tidak berenergi, mudah marah, sulit berkonsentrasi dan perasaan cemas.
Psikolog Klinis Princeton, Dr. Eileen Kennedy Moore mengatakan kondisi ini terjadi karena datangnya hormon stres secara tiba-tiba setelah acara besar, baik itu setelah pernikahan atau libur panjang.
Berikut ini cara mengatasi post holiday blues yang bisa dilakukan agar kembali produktif, mengutip Choosing Therapy:
1. Berikan Satu Hari Ekstra
Baca Juga: 6 Tempat Wisata Gratis di Jakarta untuk Libur Lebaran 2023
Sebaiknya sisihkan satu hari ekstra untuk liburan di rumah, agar bisa beraktivitas atau beristirahat maksimal sebelum bekerja, termasuk menyelesaikan semua tugas rumah sebelum kembali bekerja.