Puasa Syawal: Dasar Hukum, Keutamaan dan Penjelasan Menurut Rasulullah

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 27 April 2023 | 09:44 WIB
Puasa Syawal: Dasar Hukum, Keutamaan dan Penjelasan Menurut Rasulullah
Ilustrasi berapa lama puasa Syawal. (Unsplash/Abdullah Arif)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Terdapat lima keutamaan menunaikan ibadah puasa sunnah selama enam hari di bulan Syawal. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Syekh Ibrahim al-Baijuri dalam kitabnya, Hasyiyatul Baijuri 'ala Syarhil Allamah Ibni Qasim Juz 1, Imam Ibnu Rajab al-Hanbali dalam kitabnya berjudul Lathaif al-Ma'arif fima li Mawasim al- 'Am min al-Wadhaif, keutamannya adalah sebagai berikut:

- Keutamaan puasa Syawal adalah sebagai penyempurna terhadap puasa Ramadhan, sebagaimana sholat sunnah Rawatib sebagai penyempurna sholat wajib lima waktu.

 - Puasa Syawal akan menyempurnakan pahala puasa menjadi pahala setahun.

- Puasa Syawal sebagai pertanda diterimanya ibadah puasa di bulan Ramadhan. Sebab dengan melanjutkan puasa setelah Ramadhan, maka menunjukkan bahwa Allah SWT telah memberikan anugerah kepada umatnya apabila amalan itu diterima untuk meneruskan kebaikan yang telah dilakukan.

- Sebagai perwujudan rasa bersyukur umat Islam terhadap Allah SWT, atas segala bentuk anugerah yang telah dilimpahkan ketika bulan Ramadhan seperti puasa, qiyamul lail, zakat, dan lainnya.

- Dengan melakukan ibadah puasa sunnah selama enam hari di bulan Syawal, dapat diartikan bahwa ibadah yang telah dilakukan di bulan Ramadhan tidak akan terputus meskipun bulan suci telah berlalu.

Itulah ulasan mengenai puasa sunnah enam hari di bulan Syawal yang perlu diketahui.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

Baca Juga: Keutamaan 6 Hari Puasa Syawal, Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI