Suara.com - Setelah konten video TikToker Ambimax Reborn menyebut Megawati Soekarnoputri janda, Bima Yudho Saputro meminta maaf kepada pekerja partai.
Bima menjelaskan baginya istilah janda bukanlah konotasi negatif, dan tidak digunakan untuk niat menyinggung orang lain termasuk anggota partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri.
"Gue cuman menyuarakan isi hati gue sendiri sih, terserah lu kalau misalnya menurut lu itu kurang pas, atau memang kebanyakan orang tidak setuju dengan ucapan gue," kata dia.
"Gue pribadi meminta maaf banget yang sebesar-besarnya kepada para netizen di Indonesia, kalau memang ucapan gue itu menyinggung kalian yang bekerja dengan partai. I'am so sorry about that!," ungkap Bima dalam di konten TikTok-nya @awbimaxreborn, dikutip suara.com, Rabu (26/4/2023).
Baca Juga: Dilema Penunjukan Ganjar Jadi Capres PDIP, Jokowi Lebih Sreg Dukung Prabowo?
Bima menambahkan, video yang menyebut Megawati janda merupakan konten lama yang diangkat kembali. Bahkan sudah dibuat sebelum ia membahas Lampung, dan saat itu ia belum viral karena mengkritik pemerintah di kota kelahirannya.
"Dan di situ tuh, gue tidak bermaksud untuk menggunakan konotasi janda itu kayak buruk ya. Gue bilang karena mengungkapkan kekesalan gue ketika itu piala dunia dibatalkan, gitu kan," ungkap Bima.
Adapun video itu dibuat merespon tayangan wawancara antara presenter Najwa Shihab dan Ganjar Pranowo, perihal pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2023 mendatang.
"It's okay, banyak yang tidak setuju dan gue perlu meminta maaf. Gue di sini banyak belajar dan menerima banyak perspektif dari orang-orang. Bim harus dibenerin ini kata-katanya," sambung lelaki yang tengah menempuh pendidikan tinggi di sebuah kampus di Sydney, Australia itu.
Sebelumnya, viral video TikToker Bima Yudho Saputro yang menyebut Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri dengan panggilan janda.
Baca Juga: Timeline Tangan Dingin Megawati Tentukan Capres PDIP dari 2004-2024
Video tersebut memperlihatkan potongan video Najwa Shihab mewawancarai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang menilai Timnas Israel di Piala Dunia U-20 yang seharusnya dilakukan di Indonesia.
Najwa Shihab pun menanyakan apakah keputusan tersebut adalah perintah Megawati Seokarnoputri atau bukan.Video lalu terpotong dan memunculkan wajah Bima yang berkomentar.
"Udah ketebak dah, lagian disuruh ngomong sama itu janda, janda satu itu, lo nurut. Aduh udah deh nggak usah ditanggepin," tutur Bima.
Video Bima yang menyebut Megawati Soekarnoputri sebagai janda telah ditonton lebih dari 5,9 juta kali dan disukai 447 ribu akun. Video tersebut juga jadi trending di sejumlah sosial media.