Ketakutan: Dalam toxic relationship, satu pasangan cenderung sangat manipulatif yang melibatkan ancaman fisik, emosional atau finansial. Akibatnya, korban mungkin takut meninggalkan pasangannya.
Cinta: Tak menutup kemungkinan masih ada perasaan cinta yang bertahan lama sehingga membuatnya memilih untuk bertahan dalam satu hubungan.
Finansial: Apabila hanya pasangannya yang berkontribusi besar soal keuangan, hal ini dapat mempersulit kebutuhan yang diperlukan setelah memutuskan untuk pergi karena keuangan yang dimiliki korban belum stabil.
Malu: Banyak orang yang menyembunyikan kondisi hubungan yang dijalani dari kerabat, teman dan keluarga mereka. Akibatnya, mereka lebih memilih untuk memendam dan menderita karena terlalu malu untuk meminta bantuan
Kodependen: Sulit untuk melepaskan diri dari dinamika hubungan yang tidak seimbang. Di mana satu orang bertindak sebagai pemberi secara konsisten yang membuat korbannya menjadi ketergantungan.
Shilvia Restu Dwicahyani