Infografis
Suara.com - Sosok Shilvia Tan belakangan dikenal sebagai salah satu TikToker berpengaruh. Bahkan, penghasilannya dari aplikasi tersebut juga bukan kaleng-kaleng.
Ia bisa menghasilkan transaksi miliaran rupiah saat bergabung dengan brand suplemen kolagen Ippeune, dan meraup keuntungan bersih paling sedikit Rp200 juta per bulan.
“Dalam 3 bulan bergabung dengan Ippeune, saya menghasilkan transaksi penjualan Rp16 miliar per bulan. Keuntungan bersih saya sedikitnya Rp200 juta per bulan,” ungkap Shilvia Tan dalam keterangannya, baru-baru ini.
Lantas, bagaimana Shilvia bisa menghasilkan penjualan sebesar itu? Ia menjelaskan bahwa untuk setiap produk yang akan bekerja sama, ia melakukan kurasi terlebih dahulu.
Baca Juga: Ammar Zoni Diisukan Selingkuh, Tiktoker Seksi Ini Bongkar Fakta Mengejutkan
Setelah mencobanya selama kurang lebih tiga bulan, ia menceritakan pengalaman dan hasilnya secara jujur kepada para pengikutnya di TikTok. Tidak hanya itu, ia juga mengedukasi mereka pentingnya produk Ippeune ini untuk kesehatan kulit,” papar Shilvia. Strategi Shilvia lainnya adalah menjelaskan keunggulan produk dibanding brand sejenis lainnya.
“Untuk Ippeune, saya jelaskan, bahwa kolegen ini tidak mengandung gula dan pewarna. Diminumnya pun tidak usah dilarutkan air, tinggal telan saja,” jelas Shilvia.
Soal pentingnya kolagen, Shilvia menjelaskan, seiring bertambahnya usia dan gaya hidup buruk seseorang, maka kolagen di dalam tubuh, terutama di kulit pun berkurang.
“Fakta ini saya jelaskan kepada follower saya. Bahwa kolagen penting untuk kesehatan dan kekenyalan kulit. Kalau kolagen berkurang, maka kulit otomatis akan kendur,” jelas dia.
Apalagi, kata Shilvia, generasi sekarang memiliki pola makan buruk. “Anak-anak banyak senang junkfood, padahal itu mengandung radikal bebas yang dapat cepat merusak kolagen kulit. Karena itu, sebaiknya sejak remaja mengonsumsi suplemen kolagen agar kulit tetap sehat, kenyal, dan lembab,” papar Shilvia
Baca Juga: Guru Besar Ini Sebut Kritikan Bima ke Pemerintahan Lampung Sah-sah Saja: Tak Ada Unsur Pidana
