Suara.com - Musisi Virgoun rupanya telah berkali-kali berselingkuh dari istrinya Inara Rusli. Kabar tersebut dibongkor sendiri oleh Inara lewat media sosialnya.
Dalam unggahan tersebut salah satunya terdapat surat pernyataan yang ditulis oleh Virgoun saat kepergok selingkuh pada 27 September 2021 silam.
Di atas materai, Virgoun berjanji jika kembali selingkuh, dirinya bersedia dijatuhi hukuman sesuai hukum Islam dan hukum positif di Indonesia.
![Virgoun dan Inara Rusli [Instagram/@virgoun_]](https://media.suara.com/pictures/original/2023/04/24/60051-virgoun-dan-inara-rusli.jpg)
“Saya siap untuk diproses secara hukum Islam sesuai dengan surat An Nur ayat 2 dan juga diproses sesuai hukum Indonesia sesuai dengan pasal 284 tentang perzinahan,” tulis Virgoun dalam surat tersebut dikutip dari InstaStory @mommy_starla pada Selasa (25/4/2023).
Selain itu, penyanyi bertato ini mengaku akan menceraikan istrinya dan memberi nafkah sebesar 40 juta per bulannya, bahkan memberi hak asuh ketiga anaknya pada sang istri.
Meski sudah berjanji di atas kertas, kenapa sih seseorang sulit berubah demi orang lain?
Menurut akademisi Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar, prof. Abd. Rasyid Masri, salah satu faktor sulitnya seseorang berubah karena dalam dirinya telah tertanam pemikiran kuat apa yang dia yakini, meskipun itu belum tentu benar.
Manusia yang sulit berubah karena faktor pola pikir, sikap mental, dan karakter seseorang yang banyak di pengaruhi tradisi atau kebiasaan yang di bangun dari lingkungannya di masa kecil.
"Atau karena sudah terbiasa di zona nyaman sekalipun itu kebiasaan buruk, sementara keluar dari kebiasaan itu artinya dia harus keluar dari kenyamanan, sehingga butuh proses, maka nasehat yang terbaik adalah nasehat dari dalam diri sendiri," kata Prof. Rasyid dikutip dari situs UIN Alauddin, Makassar.
Baca Juga: Dituding Selingkuh dengan Virgoun, Tenri Ternyata Punya 3 Pacar? Komentar Inara Rusli Pedas
Itu sebabnya, katanya, sulit untuk menuntut orang lain cepat berubah. Setiap orang butuh proses dan perjuagan untuk berubah melawan diri sendiri.