Suara.com - Stasiun Bogor pada hari ke-3 lebaran, Senin (24/4/2023) dipadati penumpang yang sangat membludak. Saking padatnya, bahkan sampai ada yang nekat buang air di dalam gerbong.
Berdasarkan unggahan salah satu pengguna akun TikTok @rahmadhanidwis di hari yang sama, membludaknya penumpang tak terlepas dari banyaknya pelanggaran yang dilanggar.
Selain memicu keributan antra penumpang, diketahui sampai ada yang nekat buang kotoran dan muntah sembarangan.
“Nangis banget liat fenomena krl hari ini, penumpang membludak dan banyak yang melanggar peraturan, ada yang dorong-dorongan ga beraturan, berantem, muntah sembarangan, buang kotoran sembarangan, buang sampah sembarangan,” tulisnya pada caption di unggahan video singkat berisikan situasi di stasiun Bogor juga dalam gerbong kereta, dikutip pada Selasa (25/4/2023).
Baca Juga: Naik 26%, AP II Layani 2 Juta Penumpang Pesawat Hingga H-2
Pemilik akun tersebut meminta agar kedepannya para penumpah bisa mematuhi peraturan. Serta untuk menghargai petugas KRL yang sudah berusaha memberikan pelayanan semaksimal mungkin demi kenyamanan bersama.
Dalam video berdurasi 14 detik tersebut, terlihat beberapa cuplikan kondisi stasiun dan gerbong kereta. Penumpang yang padat, sampah berserakan dan kotoran manusia.
Ada pun salah satu penumpang lain yang berbagi cerita di kolom komentar unggahan tersebut terkait kejadian di stasiun Bogor pada hari Senin lalu. Ia menyebutkan saking padatnya penumpang berdampak pada anak-anak kecil yang mengalami dehidrasi.
“Parah, kemaren mana gerbong full parah, ac kecil banget, anak-anak kecil pada dehidrasi pada basah, bahkan gue ada yang dewasa udah banjir (keringat) gak kuat banget,” ungkap pengguna @bukanixxx.
Melihat fenomena tersebut pun membuat warganet terheran-heran. Pasalnya, pada tahun sebelumnya KRL tidak pernah sepadat itu. Apalagi banyak yang menduga kalau sebagian besar warga Jakarta yang sedang berangkat mudik.
Baca Juga: Penumpang KRL Jabodetabek Meningkat Saat Masa Lebaran, Capai 4,3 Juta Orang Lebih
Sehingga ada banyak anggapan, orang-orang yang berprilaku buruk tersebut adalah mereka yang baru pertama kali menggunakan transportasi KRL.
Pasalnya, sudah menjadi peraturan yang ketat bahwasannya di dalam gerbong KRL tidak diperkenankan untuk makan, minum, membuat kebisingan dan membawa barang atau makanan yang memiliki aroma menyengat.
Shilvia Restu Dwicahyani