Suara.com - Rumah tangga Ria Ricis dan Teuku Ryan belakangan menjadi sorotan, usai sang YouTuber kedapatan memberi 'kode' bahwa rumah tangganya sedang tidak baik-baik saja.
Selain jarang mengunggah foto bersama suaminya, adik Ustadzah Oki Setiana Dewi tersebut menyinggung soal penyebab hancurnya rumah tangga di Instagram Stories pribadinya. Namun, unggahan tersebut buru-buru ia hapus.
Dalam momen Lebaran, Ria Ricis pun akhirnya menjawab kabar miring yang mendera rumah tangganya dengan Teuku Ryan. Pasalnya, kata dia, saat ini semuanya sudah 'lurus'.
"Udah lurus kabarnya. Yang bengkok mari kira luruskan. Perempuan tadinya bengkok yang lurusin suaminya," ujar Ria Ricis saat ditemui media di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Sabtu (22/4/2023).
Baca Juga: Sempat Geger! Ria Ricis Minta Maaf, Teuku Ryan Jawab Sambil Lakukan Ini
Bukannya menenangkan, pernyataan Ria Ricis justru kembali menuai banyak komentar miring warganet. Diunggah akun Twitter @txtdrimedia, tak sedikit yang mempertanyakan maksud dari ucapannya.
"Kebalik nih cara berfikir Ria; ketika suami bengkok, lemes maka tugas istrilah yang menjadikannya lurus dan kenceng," ujar @crypxxxxx.
"Jangan nyinggung² masalah agama deh kalo masih belum paham. Malah tambah jadi olok²an. Padahal udah jelas, kalo ada masalah RT, seluruh dunia gaperlu tau. Cukup dibicarakan baik² dengan suami/istri. Saling menutupi aib," kata @Ktkuxxxxx.
"Perempuan kalo dipaksa lurus bakal patah. laki harus ikutin alur perempuan. tapi kalo perempuannya batu, lempar aja ke kali udah. urusan banget," ucap @gapyxxxxxx.
Lainnya juga ada yang menyinggung soal hadits Rasulullah SAW yang justru berbeda dari maksud Ria Ricis.
Baca Juga: Cek Fakta: Teuku Ryan Siap Ceraikan Ria Ricis Usai Lebaran, Benarkah?
"Padahal di hadits aja kalo laki² mencoba luruskan, maka ia akan patah. Mba icis mau patah kah?," tulis @santxxxxx.
Makna hadits Rasulullah SAW
Kiasan perempuan tercipta dari tulang rusuk lelaki yang bengkok, adalah kiasan yang sering kita dengar dalam masyarakat. Kiasan ini juga kerap dimaksudkan bahwa perempuan adalah ‘bagian yang hilang’ dari seorang lelaki.
Ternyata, ungkapan ini populer salah satunya karena kisah Siti Hawa, yang konon diciptakan dari tulang rusuk Nabi Adam AS. Banyak riwayat hadits menyebutkan bahwa perempuan diciptakan dari tulang rusuk. Berikut salah satunya:
Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah bersabda: "Berwasiatlah (dalam kebaikan) pada wanita, karena wanita diciptakan dari tulang rusuk, dan yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah pangkalnya. Jika kamu coba meluruskan tulang rusuk yang bengkok itu, maka dia bisa patah. Namun bila kamu biarkan maka dia akan tetap bengkok. Untuk itu nasihatilah para wanita". (HR. Bukhari dan Muslim)
Dilansir NU Online, riwayat seputar perempuan diciptakan dari tulang rusuk ini ternyata bervariasi. Semisal riwayat berikut:
Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasul bersabda "Wanita itu bagaikan tulang rusuk, bila kamu memaksa untuk meluruskannya, niscaya kamu akan mematahkannya, dan jika kamu bersikap baik, maka kamu dapat berdekatan dengannya, meski padanya terdapat kebengkokan (ketidaksempurnaan).” (HR. Bukhari)
Imam Al Bukhari mencantumkan hadits ini dalam bab “Bersikap lembut pada perempuan”. Agaknya dari sini ada kalangan ulama yang mengambil makna bahwa perempuan bukan tercipta dari tulang rusuk, tapi tercipta bagai tulang rusuk atau memiliki sifat-sifatnya seperti dinyatakan hadits di atas.
Hadits di atas secara metaforik mengingatkan para pria agar menghadapi perempuan dengan bijaksana. Hal ini seperti dicatat oleh Imam an Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim.
Secara kodrati, jika tidak berhati-hati kepada perempuan, pria mudah bersikap kasar atau malah kurang ajar. Jika terlampau keras, risikonya jelas: tulang rusuk akan patah, atau dalam kata lain, perempuan akan teraniaya.
KH. Ali Mustafa Yaqub dalam bukunya Cara Benar Memahami Hadis mengemukakan pendapat tentang perbedaan riwayat hadits-hadits hubungan perempuan dan tulang rusuk di atas.
Makna kiasan dianggap lebih mampu menjelaskan tema hadits tersebut, sehingga dapat dipahami: perempuan diciptakan dari sifat-sifat seperti tulang rusuk – yang bengkok, dan tidak bisa diluruskan apalagi secara paksa. Pemahaman ini kiranya lebih mudah dipahami oleh nalar.