Suara.com - Masa remaja dapat dikatakan merupakan masa yang paling kritis buat anak, karena inilah salah satu masa yang sangat berpengaruh perkembangannya di tahap-tahap kehidupan selanjutnya.
Di pada masa remaja ini terjadi begitu banyak perubahan dalam diri anak, baik itu perubahan fisik maupun psikologis.
Itu sebabnya, tantangan orang tua pun kian bertambah ketika anak memasuki masa remaja. Pada anak perempuan, misalnya, orang tua harus mempersiapkan anak menghadapi masa menstruasi pertamanya.
Menurut dr. Yassin Yanuar MIB, Sp.OG, KFER, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dari survei antroprometrik di tujuh daerah di Indonesia, didapatkan bahwa usia menstruasi pertama (menarke) anak Indonesia bervariasi dari 12,5 tahun sampai dengan 13,6 tahun.
Baca Juga: 4 Alasan Wanita Lebih Rentan Depresi
Hal ini, menurut dr. Yassin, sangat tergantung pada kondisi kesehatan reproduksi dan juga status nutrisi dari anak tersebut. Anak yang kegemukan, misalnya, akan lebih cepat menstruasi pertama karena hormon estrogen yang disimpan pada jaringan lemak menyebabkan peningkatan bioaktivitasnya.
Itu sebabnya, sangat penting bagi para orang tua untuk mempersiapkan kedatangan menstruasi pertama ini pada remaja perempuannya.
Berikut adalah tips dr. Yassin untuk orang tua yang perlu dilakukan, mengutip keterangannya pada webinar Rahasia Talks : 911 Super Parents Kit by Hers Protex.
- Ajarkan mereka untuk tidak takut menyentuh organ kemaluannya sendiri, sama seperti memegang organ tubuh lainnya layaknya tangan dan jari-jari.
- Ajarkan nama-nama bagian yang ada di organ vitalnya, yaitu ada labia mayora, dan lain sebagainya.
- Untuk higienitas, ajarkan anak untuk membasuh atau mengusap organ intimnya dari depan ke belakang, untuk mencegah timbulnya koloni kuman dari anus ke vagina.
- Pastikan pembalut sebaiknya diganti setiap 4-6 jam sekali ketika menstruasi demi mencegah infeksi.
"Tolong dampingi putrinya untuk menjalani masa pubertas, dan mereka menjadi lebih paham mengenai tubuhnya sehingga menjadi figur dewasa yang menjaga kesehatan tubuhnya,” tegas dr. Yassin menutup penjelasannya.