Suara.com - Baru saja berlebaran di kampung halaman, para pemudik sudah harus dihadapkan dengan arus balik ke perantauan. Biasanya, orang-orang akan enggan kembali ke aktivitas pekerjaan setelah nyaman di kampung halaman. Namun, arus balik tetap bisa menyenangkan dengan menerapkan lima tips berikut ini.
1. Pilih Waktu yang Tepat
Pemilihan waktu untuk kembali ke perantauan adalah hal yang krusial. Pasalnya waktu mendekati hari masuk kerja biasanya akan menjadi hari-hari padat arus balik. Hal ini bisa disiasati dengan mengambil cuti panjang agar jadwal kembali ke kota tak berbarengan dengan mayoritas pemudik. Dengan demikian, perjalanan pun akan lebih nyaman karena terhindar dari kemacetan.
2. Mampir ke Tempat Wisata
Baca Juga: Biar Berat Badan Nggak Naik Drastis, Ini Tips Menikmati Hidangan Lebaran
Jika memiliki cuti tambahan ada baiknya sekalian mampir ke tempat wisata untuk melepas penat. Bagi warga Jakarta, berwisata di kampung yang asri juga menjadi kenikmatan tersendiri. Namun, jangan kaget jika pengunjung tempat-tempat wisata juga biasanya akan membludak dengan harga tiket khusus lebaran. Namun, hal ini sebenarnya bisa disiasati dengan mengunjungi tempat-tempat wisata hidden gem yang belum banyak diketahui orang.
3. Jangan Bawa Banyak Barang
Apa yang beranak-pinak jika kembali dari kampung halaman? Tentu saja oleh-oleh. Agar suasana kampung terbawa sampai ke perantauan, banyak di antara pemudik membawa apa yang khas dari desa mereka. Kebanyakan adalah makanan, bisa juga kain tradisional, atau benda-benda yang jarang ditemukan di kota.
Dengan demikian, tak mengherankan jika bagasi mobil biasanya akan penuh. Kalau tidak muat, ada juga yang memasang perangkat tambahan di atas mobil untuk membawa oleh-oleh. Meski bagus untuk mengobati rasa kangen dan menggerakkan UMKM, membawa terlalu banyak barang justru bisa menambah kerepotan. Lebih baik, bawa secukupnya saja.
4. Istirahat dan Jangan Memaksakan Diri
Layaknya perjalana lain, arus balik juga menguras tenaga. Terlebih akibat jauhnya perjalanan dan padatnya arus lalu-lintas. Untuk itu, jangan pernah memaksakan perjalanan jauh. Jika badan sudah tidak kuat, maka alangkah bijaksananya untuk berhenti sejenak di rest area atau mencari penginapan.
5. Operasional Kendaraan Bersama
Jika ada banyak anggota keluarga yang menetap di satu kota, maka mudik atau balik bersama adalah pilihan tepat. Selain menghemat ongkos karena hanya menggunakan satu kendaraan pribadi, mudik bersama juga bisa menjadi sarana nostalgia. Sepanjang perjalanan, cerita-cerita dari kampung halaman atau kenangan masa lalu bisa menjadi topik obrolan menarik.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni