Suara.com - Sebagai hidangan khas Idul Fitri, ketupat tentu banyak disajikan di meja makan masyarakat Indonesia saat Lebaran tiba. Meski menjadi makanan favorit, tak jarang kita masih memiliki sisa ketupat di rumah selama beberapa hari usai Lebaran.
Tentu saja, banyak dari kita yang merasa khawatir jika sisa ketupat akan basi jika tidak disimpan dengan cara yang tepat. Nah, jika Anda masih memiliki sisa ketupat di rumah, berikut cara tepat menyimpannya, agar ketupat tak cepat basi yang Suara.com rangkum dari berbagai sumber.
1. Simpan di Freezer atau Chiller
Sisa ketupat kemarin bisa Anda simpan dalam wadah dengan memasukkannya ke dalam kulkas. Anda bisa meletakkannya di freezer maupun chiller agar bisa bertahan selama beberapa hari.
Baca Juga: Sindir Gibran Pernah Dicium Bapak-Bapak, Kaesang Posting Ini Bikin Warganet Ngakak
Sebelum memasukkannya, jangan lupa untuk memastikan ketupat dalam kondisi yang tidak basah, ya.
2. Memanaskan Ketupat Secukupnya
Setalah menyimpannya di dalam kulkas, saat ingin disantap kembali, Anda hanya perlu menghangatkannya.
Tapi, untuk menghindari menghangatkan berulang kali, sebaiknya hangatkan ketupat secukupnya saja. Ini agar kualitas ketupat tetap baik dan tidak mudah berlendir.
3. Jangan Ditutup Tudung Saji
Baca Juga: Potret Aming Rayakan Lebaran dengan Background Tanaman Hijau, Ada yang Nyenggol Kapan Kawin
Kalau Anda biasa menyajikan ketupat dengan cara dipotong-potong dan meletakkannya dalam wadah, sebaiknya jangan ditutup dengan tudung saji di meja makan ya.
Ini akan membuat ketupat mudah berlendir dan cepat basi. Selain itu, potong-potonglah secukupnya saja.
4. Masukkan Plastik
Cara lain menyimpan ketupat agar tidak cepat basi dengan memasukkannya ke dalam plastik. Anda bisa meletakkan ketupat dalam plastik lalu ikat. Pastikan sudah kedap udara. Kemudian masukkan ke dalam kulkas sehingga ketupat bisa bertahan hingga tiga hari.