Bacaan Niat Puasa Syawal, Bisa Jadi Pengganti Bolong Puasa Ramadhan

Minggu, 23 April 2023 | 12:34 WIB
Bacaan Niat Puasa Syawal, Bisa Jadi Pengganti Bolong Puasa Ramadhan
Ilustrasi Puasa (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puasa bulan Ramadhan memang telah berakhir. Tetapi, setelahnya, umat muslim masih bisa menjalankan ibadah puasa sunnah yang dianjurkan, yakni selama bulan Syawal.

Puasa Syawal dianjurkan selama enam hari, lebih tepatnya bisa diamalkan sejak tanggal 2 Syawal atau hari kedua lebaran Idul Fitri. Rasulullah saw telah menjelaskan dalam haditsnya bahwa orang yang berpuasa Ramadhan kemudian disambung dengan puasa enam hari Syawal, maka akan memperoleh pahala senilai puasa satu tahun.

Perhitungan pahala puasa satu tahun itu juga berdasarkan firman Allah swt dalam surat Al-An’am ayat 160 yang artinya, "Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya".

Ayat di atas menjelaskan bahwa setiap satu amal kebaikan akan mendapat balasan sepuluh kali lipat. Mengacu pada penjelasan tersebut, jika dikalkulasikan maka satu bulan puasa Ramadhan dikali 10 sama dengan 10 bulan, kemudian 6 hari puasa Syawwal dikali 10 sama dengan 2 bulan. Jadi 10 bulan ditambah 2 bulan sama dengan 12 bulan atau satu tahun.

Baca Juga: Bayar Qodho Dulu atau Ikut Puasa Syawal? Ustadz Adi Hidayat: Ulama Terbagi Dua Pendapat

Ilustrasi Puasa - Kapan Mulai Puasa Syawal? (Freepik)
Ilustrasi Puasa - Kapan Mulai Puasa Syawal? (Freepik)

Selain dapat pahala puasa sunnah, menjalankan puasa Syawal juga bisa jadi cara untuk meng-qadha atau bayar utang puasa saat Ramadhan.

Dikutip dari NU Online, tata cara puasa sunah Syawal sama seperti puasa saat Ramadhan, yaitu dengan menahan diri dari makan dan minum sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari.

Adapun niatnya sebagai berikut, "Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ".

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta’ala".

Karena ini puasa sunnah, maka jika lupa niat pada malam hari boleh niat pada siang harinya. Berikut adalah niat puasa Syawwal jika dibaca di siang hari, "Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatisy Syawwâli lillâhi ta‘âlâ".

Baca Juga: Mengenal Lebaran Ketupat, Perayaan Seminggu setelah Hari Raya Idul Fitri dan Maknanya

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah ta’ala".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI