Puasa Sunah 6 Hari Setelah Idul Fitri, Ini Keutamaannya

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 21 April 2023 | 23:55 WIB
Puasa Sunah 6 Hari Setelah Idul Fitri, Ini Keutamaannya
Ilustrasi Puasa - Puasa Nifsu Syaban Digabung Puasa Ganti Ramadhan (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kenapa umat muslim perlu melaksanakan ibadah puasa sunah 6 hari setelah Idul Fitri? Puasa sunah yang dilaksanakan 6 hari setelah Hari Raya Idul Fitri disebut sebagai puasa Syawal. Meskipun tidak bersifat wajib alias memiliki ketetapan hukum sunah, namun puasa Syawal yang berlangsung selama 6 hari dapat memberikan pahala berlimpah bagi mereka yang menjalaninya.

Bahkan, pahala puasa selama enam hari di bulan Syawal ini setara dengan puasa selama setahun. 

Berikut ini adalah bacaan niat dan tata cara puasa Syawal yang perlu diketahui:

Niat Puasa Syawal

Sebagaimana ibadah lainnya, puasa sunah 6 hari di bulan Syawal juga harus diiringi dengan lafal niat. Berikut ini adalah bacaan niat puasa Syawal:

"Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala".

Yang artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah Ta'ala".

Tata Cara Puasa Syawal

Setelah melafalkan niat puasa Syawal, maka umat muslim juga dianjurkan menjalankan sahur sebelum azan Subuh seperti pada umumnya. Kemudian, hal ini dilanjutkan dengan berpuasa menahan lapar dan nafsu sampai dengan matahari terbenam atau saat azan Maghrib berkumandang. Umat muslim dianjurkan untuk segera berbuka puasa pada saat azan berkumandang.

Baca Juga: Millen Cyrus Unggah Foto Seksi di Bulan Puasa, Netter: Penggoda Iman!

Puasa Syawal ini dilaksanakan selama 6 hari di bulan Syawal, di mana umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunah ini persis setelah Idul Fitri yang jatuh pada 1 Syawal, itu artinya puasa dilakukan pada 2-7 Syawal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI