Suara.com - Idul Fitri merupakan perayaan terbesar umat Muslim di seluruh dunia. Hari yang menandai berakhirnya bulan Ramadhan, setelah kita berpuasa sebulan penuh mencari keberkahan Allah SWT.
Di Indonesia, pemerintah telah menetapkan bahwa 1 Syawal 1444 Hijriah atau Lebaran 2023 jatuh pada Sabtu 22 April. Perayaan Idul Fitri sendiri tentu berbeda dari satu tempat ke tempat lainnya.
Masing-masing daerah atau negara memiliki tradisi unik tersendiri dalam merayakan hari Kemenangan ini. Meski begitu, semua tentang doa, kunjungan keluarga, pemberian hadiah, dan zakat. Perayaan ini juga diisi dengan makanan lezat dan kegembiraan.
Untuk mengetahui bagaimana negara-negara di dunia merayakan Idul Fitri, berikut daftarnya seperti yang Suara.com rangkum dari berbagai sumber.
1. Turki

Turki memiliki istilah unik untuk hati Idul Fitri. Mereka menyebutnya sebagai "Sugar Feast" atau "Pesta Gula". Seperti namanya, di hari ini, masyarakat Turki akan merayakannya dengan suguhan manis seperti baklava.
Dengan 98% penduduk Turki beragama Islam, tidak heran jika hari libur Idul Fitri berlangsung selama satu minggu lamanya. Meskipun sebagian besar perayaan sering dilakukan di rumah, sudah menjadi hal yang biasa bagi orang-orang untuk menikmati waktu luang misalnya dengan bersantai di pantai sepanjang hari. Setelah 30 hari puasa yang panjang, rasanya memang sepadan bukan?
2. Singapura

Singapura bukanlah negara mayoritas Muslim tetapi negara ini memiliki banyak ikatan dengan negara tetangganya Malaysia dan Indonesia yang memang memiliki populasi mayoritas Muslim. Jadi, sudah sewajarnya perayaan memang terjadi di kosmopolitan Asia Tenggara ini, terlebih lagi di distrik Geylang Serai.
Baca Juga: Adab Bertamu di saat Lebaran, Jangan Bermaksud Cari Makan Gratis
Tidak seperti kebanyakan negara Muslim di seluruh dunia, Idul Fitri bukanlah istilah umum. Sebaliknya, di Singapura dan di Malaysia disebut sebagai Hari Raya atau Hari Raya Aidilfitri, yang artinya mirip tetapi dalam bahasa Melayu.