Suara.com - Mudik menjadi salah satu momen yang cukup dinanti saat Hari Raya Idul Fitri. Biasanya, beberapa orang memilih mudik melalui jalur darat yaitu dengan mobil. Hal ini karena mudik dengan mobil dinilai lebih murah dibandingkan kendaraan umum lainnya.
Namun, tidak bisa dipungkiri saat mudik dengan mobil, salah satu hal yang membuat kesal yaitu macet. Bahkan, hal ini akan memakan waktu yang cukup lama untuk bisa sampai ke tujuan.
Dampak dari macet tersebut membuat badan seseorang menjadi sakit karena harus berdiam lama di mobil dengan posisi yang sama. Melansir Top Gear, Fisioterapis Crisanta Prieto mengatakan, mereka yang terlalu banyak duduk di kendaraan berisiko alami berbagai nyeri pada tubuhnya.
Lebih parahnya, dalam sebuah studi 2009, mereka yang terlalu banyak duduk berisiko mengalami berbagai penyakit kronis, seperti gangguan kardiovaskular, diabetes, dan lain-lain. Tidak hanya itu, kurangnya aktivitas fisik karena di mobil terlalu lama juga berisiko sebabkan obesitas hingga masalah kesehatan mental lainnya.
Baca Juga: Ide Caption Idul Fitri 2023 untuk Media Sosial, Cocok Untuk Status WhatsApp, Instagram, dan Facebook
Bahkan, seharusnya setiap orang bangkit dari posisi duduknya sekitar 20-30 menit sekali. Namun, sebab kondisi berkendara, hal yang dapat dilakukan untuk mencegah berbagai risiko penyakit yaitu dengan peregangan.
Peregangan dipercaya dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat tubuh yang kurang aktivitas fisik. Berikut terdapat beberapa peregangan yang dapat dilakukan di dalam mobil saat sedang dalam perjalanan.
1. Peregangan leher
Peregangan leher dapat menjadi salah satu yang dapat dilakukan saat terjebak macet. Caranya bisa dengan memiringkan kepala ke samping atau ke depan dengan lembut. Ini dapat dilakukan berulang. Bisa juga dengan peregangan skapula levator, yaitu memiringkan kepala lalu menggunakan tangan untuk menariknya secara lembut.
2. Peregangan dada
Baca Juga: Bacaan Niat Mandi Sunnah Idul Fitri dan Waktu Pelaksanaannya
Untuk mencegah bagian dada nyeri, seseorang dapat melakukan peregangan dengan menggerakan siku ke arah belakang. Gerakan ini juga diikuti meremas bahu secara bersama-sama. Tahan secara perlahan, setelah itu lalu lepaskan perlahan.
3. Pelukan tangan
Untuk meregangkan bagian punggung dan bahu juga bisa melakukan gerakan pelukan tangan. Buat lengan menyilang ke dada dengan telapak tangan menghadap dalam. Setelah itu, gunakan tangan satunya untuk menarik lengan mendekat ke tubuh. Tahan gerakan ini secara perlahan, lalu lepaskan. Ulangi pada tangan sebelah juga.
4. Peregangan punggung atas
Untuk meregangkan punggung atas, bisa dilakukan dengan mengangkat lengan sejajar dengan paha. Setelah itu, kunci jari tangan menghadap ke luar. Kontraksikan otot menarik ke arah tulang belakang, tahan sejenak, lalu lepaskan perlahan.
5. Peregangan badan
Silangkan kaki kiri di atas kaki kanan atau sebaliknya. Jaga punggung tetap lurus, lalu putarkan tubuh secara perlahan. Gunakan tangan untuk menarik lutut. Tahan sebentar, setelah itu lepaskan secara perlahan.
6. Peregangan batang fleksi lateral
Pegang tepi kanan kursi, duduk tegak lalu angkat tangan kiri di atas kepala. Setelah itu, tekuk tangan kanan untuk merentangkan sisi kiri. Tahan selama beberapa detik, lalu lepaskan dan ulangi pada sisi sebelahnya.
7. Peregangan piriformis
Silangkan kaki kanan di atas kaki kiri hingga pergelangan berada di paha. Setelah itu, tekan lutut kanan dan condongkan tubuh ke depan. Tahan secara perlahan lalu ulangi pada sisi sebelahnya. Ini dapat mencegah rasa pegal dan nyeri pada panggul.