Dapat Ucapan Hari Raya Idul Fitri Dari Orang Lain, Bagaimana Cara Balas yang Baik Dalam Islam?

Jum'at, 21 April 2023 | 11:55 WIB
Dapat Ucapan Hari Raya Idul Fitri Dari Orang Lain, Bagaimana Cara Balas yang Baik Dalam Islam?
Ilustrasi lebaran (Freepik/Odua)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari Raya Idul Fitri tidak lepas dari budaya salam-salaman dengan keluarga, tetangga, keluarga dekat, bahkan orang yang tidak dikenal. Biasanya, setelah salat Id, orang-orang akan saling memberikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri sekaligus meminta maaf atas kesalahannya.

Namun, terkadang seseorang merasa bingung harus merespons apa ketika ada orang yang memberi ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri, apalagi jika tidak dikenal. Lantas sebenarnya bagaimana cara merespons ucapan Idul Fitri yang baik sesuai anjuran agama Islam?

ilustrasi lebaran (unsplash/Edwin Tan)
ilustrasi lebaran (unsplash/Edwin Tan)

Mengutip laman Dalam Islam, ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri sendiri termasuk ke dalam bagian penghormatan yang diberikan orang lain. Dalam hal ini, seseorang dianjurkan untuk membalas penghormatan itu.

Terkait balasan ini juga telah dijelaskan dalam firman Allah SWT surat An-Nisa ayat 86 yang memiliki arti:

Baca Juga: Rayakan Idul Fitri, Din Syamsuddin Ajak Umat Islam Kembali kepada Fitrah

“Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu.” (QS. An-Nisa’ : 86).

Penghormatan ini berarti ucapan Hari Raya Idul Fitri itu dibalaskan dengan hal baik juga. Setidaknya, doa atau ucapan orang tersebut disampaikan kembali kepadanya.

Tidak hanya itu, ini juga dapat berlaku pada ucapan lainnya seperti salam. Ketika Muslim mengucapkan salam, orang yang lainnya wajib menjawabnya, seperti dijelaskan dalam tafsir Jalalyn.

“(Apabila kamu diberi salam dengan suatu salam penghormatan) misalnya bila dikatakan kepadamu, ‘Assalamu’alaikum!’ (maka balaslah) kepada orang yang memberi salam itu (dengan salam yang lebih baik daripadanya) yaitu dengan mengatakan, ‘Alaikumus salaam warahmatullaahi wabarakaatuh.’ (atau balaslah dengan yang serupa) yakni dengan mengucapkan seperti apa yang diucapkannya.”

Jika orang Non Muslim atau kafir, ahli bidab, serta orang fasik mengucapkan salam, hukumnya adalah sunah untuk menjawabnya. Umat Muslim juga bisa menjawab dengan “Wa`alaikum” yang berarti “juga atasmu”.

Baca Juga: Resep Opor Ayam Indonesia ala Chef Rudy Choirudin, Menu Spesial Lebaran Idul Fitri

Sementara konteks Hari Raya Idul Fitri, biasanya dianjurkan untuk mengucapkan “Taqobbalallahu minna wa minkum” sebagai bentuk doa agar ibadah yang dilakukannya dan orang lain bisa diterima Allah SWT.

Salah seorang ulama, Harb mengatakan, “Imam Ahmad pernah ditanya mengenai apa yang mesti diucapkan di hari raya ‘ied (‘Idul Fitri dan ‘Idul Adha), apakah dengan ucapan, ‘Taqobbalallahu minna wa minkum’?” Imam Ahmad menjawab, “Tidak mengapa mengucapkan seperti itu.”

Dengan demikian, ketika mendapat penghormatan seperti ucapan Hari Raya Idul Fitri, dianjurkan untuk membalasnya. Namun, disarankan untuk memilih ucapan yang baik dan mengandung doa. Hindari juga memberikan balasan dengan kata-kata yang mengandung maksiat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI