Perintah Puasa Bagi Orang Beriman
Ibadah puasa merupakan rukun islam ke 3 yang wajib dilaksanakan oleh umat muslim yang sudah baligh, berakal, sehat, bermukim (tidak musafir) dan suci (tidak haid dan nifas).
Perintah puasa sudah Allah tegaskan dalam surat Al Baqarah ayat 183 yang artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Melansir dari laman MUI Online, Ibnu Katsir dalam menafsirkan ayat tersebut bahwa puasa tidak hanya kewajiban diri dari makan, minum dan jimak. Melainkan juga harus berlandaskan niat kepada Allah Swt, membersihkan diri secara lahir dan batin, serta menjauhkan diri dari perbuatan yang tercela dan dilarang.
Lebih lanjut, ibadah puasa memiliki keistimewaan yang berbeda daripada ibadah lainnya. Sebagaimana yang dikutip dari laman Kemenag RI, Rasulullah Saw bersabda yang diriwayatkan Abu Hurairah RA:
“...Rasulullah SAW., bersabda: "Allah 'Azzawajalla berfirman -dalam hadits qudsi: "Semua amal perbuatan anak Adam-yakni manusia- itu adalah untuknya, melainkan berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu adalah untuk-Ku dan Aku yang akan memberikan balasan dengannya…”
Dalam hadist qudsi, Allah SWT pun bersabda mengenai perintah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada-Nya.
“Allah berfirman dalam hadits qudsi: "Orang yang berpuasa itu meninggalkan makan, minum dan syahwatnya karena taat pada perintahKu Allah. Puasa adalah untukku (Allah) dan Aku akan memberikan balasannya, sedang sesuatu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipat gandanya,” (HR. Imam Bukhari).
Shilvia Restu Dwicahyani