Suara.com - Bintang K-Pop Moonbin ASTRO meninggal diduga karena bunuh diri mengejutkan banyak orang. Namun perlu waspada, karena perilaku bunuh diri bisa menular.
Kantor Polisi Gangnam Seoul, Korea Selatan mengungkap kronologi meninggalnya Moonbin ASTRO, yang ditemukan sudah tidak bernyawa di salah satu apartemen Gangnam yang ditemukan manajernya.
Polisi tidak menemukan tanda Moonbin ASTRO dibunuh sejak ditemukan tak bernyawa pukul 20.10 KST pada Rabu, 19 April 2023. Hasilnya aparat menduga lelaki berusia 25 tahun itu mengakhiri hidupnya sendiri alias bunuh diri.
Di kesempatan berbeda bertepatan Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia 2021, Peneliti Kesehatan Mental Pencegahan Bunuh Diri, dr. Sandersan Onie membenarkan aksi bunuh diri bisa menular.
Penularan bunuh diri disebut juga suicide contagion, yaitu kondisi saat kejadian bunuh diri memicu orang lain melakukan tindakan serupa.
"Masalah penularan itu betul sekali, bahkan di bahasa Inggris kita namakan suicide contagion," jelas dr. Sandersan kepada suara.com, 11 September 2021.
Penularan bunuh diri ditularkan melalui berita, khususnya penggemar berisiko melakukan aksi menghabisi nyawa di tubuhnya karena mereka merasa dekat dengan idolanya yang tewas itu.
Fenomena ini bagi dr. Sandersan masalah yang cukup pelik, sehingga masyarakat wajib lakukan rencana keamanan seperti waspada orang yang ingin bunuh diri dari sikap, gejala fisik hingga emosi.
Gejala yang bisa terlihat meliputi susah tidur atau tidur lebih lama, mudah menangis, terlihat lesu, tidak bergairah, tidak memiliki harapan dan tujuan.
Baca Juga: Terungkap! Ini Pesan Terakhir Moonbin ASTRO Sebelum Meninggal Dunia
"Untuk melakukan rencana keamanan tidak usah menunggu psikolog klinis, itu bisa dilakukan siapa saja," pungkas dr. Sandy.
CATATAN REDAKSI: Anda juga bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.