Moonbin ASTRO Diduga Bunuh DIri: Benarkah Bisa Ditiru Orang Lain?

Kamis, 20 April 2023 | 11:31 WIB
Moonbin ASTRO Diduga Bunuh DIri: Benarkah Bisa Ditiru Orang Lain?
Moonbin ASTRO (Instagram/moonbin998)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bintang K-Pop Moonbin ASTRO meninggal diduga karena bunuh diri mengejutkan banyak orang. Namun perlu waspada, karena perilaku bunuh diri bisa menular.

Kantor Polisi Gangnam Seoul, Korea Selatan mengungkap kronologi meninggalnya Moonbin ASTRO, yang ditemukan sudah tidak bernyawa di salah satu apartemen Gangnam yang ditemukan manajernya.

Moonbin ASTRO (Instagram Moonbin)
Moonbin ASTRO (Instagram Moonbin)

Polisi tidak menemukan tanda Moonbin ASTRO dibunuh sejak ditemukan tak bernyawa pukul 20.10 KST pada Rabu, 19 April 2023. Hasilnya aparat menduga lelaki berusia 25 tahun itu mengakhiri hidupnya sendiri alias bunuh diri.

Di kesempatan berbeda bertepatan Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia 2021, Peneliti Kesehatan Mental Pencegahan Bunuh Diri, dr. Sandersan Onie membenarkan aksi bunuh diri bisa menular.

Penularan bunuh diri disebut juga suicide contagion, yaitu kondisi saat kejadian bunuh diri memicu orang lain melakukan tindakan serupa.

"Masalah penularan itu betul sekali, bahkan di bahasa Inggris kita namakan suicide contagion," jelas dr. Sandersan kepada suara.com, 11 September 2021.

Penularan bunuh diri ditularkan melalui berita, khususnya penggemar berisiko melakukan aksi menghabisi nyawa di tubuhnya karena mereka merasa dekat dengan idolanya yang tewas itu.

Fenomena ini bagi dr. Sandersan masalah yang cukup pelik, sehingga masyarakat wajib lakukan rencana keamanan seperti waspada orang yang ingin bunuh diri dari sikap, gejala fisik hingga emosi.

Gejala yang bisa terlihat meliputi susah tidur atau tidur lebih lama, mudah menangis, terlihat lesu, tidak bergairah, tidak memiliki harapan dan tujuan.

Baca Juga: Tragis! Boncos Kalah Judi Sampai Tak Nafkahi Anak Istri Pria Ini Nekat Bunuh Diri, Kerabat: Judi Bikin Dia Kena Mental

"Untuk melakukan rencana keamanan tidak usah menunggu psikolog klinis, itu bisa dilakukan siapa saja," pungkas dr. Sandy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI