Tata Cara Salat Gerhana Matahari, Bacaan Arab Disertai Arti dan Dasar Hukumnya

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 20 April 2023 | 10:18 WIB
Tata Cara Salat Gerhana Matahari, Bacaan Arab Disertai Arti dan Dasar Hukumnya
Ilustrasi Gerhana Matahari - Jam Berapa Sholat Gerhana Matahari 2023? (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Umat Islam disunahkan untuk melakukan salat gerhana saat terjadi gerhana matahari hibrida pada Kamis, 20 April 2023. Salat sunah ini dilakukan secara berjamaah. Namun, tanpa didahului azan dan iqamah. Tata cara salat gerhana matahari berikut bacaan dalam arab latin bisa disimak berikut ini. 

Melansir muhammadiyah.or.id, berikut adalah tata cara salat gerhana. 

1. Imam menyerukan as-salatu jami‘ah.

2. Takbiratulihram.

Baca Juga: Hal-hal yang Dilarang dan Dianjurkan saat Terjadi Gerhana Matahari

3. Membaca doa iftitah.

4. Membaca taawuz, basmalah, lalu membaca surat al-Fatihah, disusul surah panjang dengan jahar.

5. Rukuk, dengan membaca tasbih yang lama.

6. Mengangkat kepala dengan membaca sami‘allahu li man hamidah, makmum membaca rabbana wa lakal- amd.

7. Berdiri tegak, lalu membaca surat al-Fatihah disusul surah panjang, tetapi lebih pendek dari surat yang dibaca pertama.

Baca Juga: Catat! Ini Hal-hal yang Dilarang dan Dianjurkan saat Terjadi Gerhana Matahari

8. Rukuk, sambil membaca tasbih yang lama, tetapi lebih singkat dari yang pertama.

9. Bangkit dari rukuk, membaca sami‘allahu li man hamidah, rabbana wa lakal-hamd.

10. Sujud.

11. Duduk di antara dua sujud.

12. Sujud.

13. Bangkit dari sujud, berdiri tegak mengerjakan rakaat kedua, seperti rakaat pertama, tanpa membaca doa iftitah.

14. Salam.

15. Setelah salat, imam berdiri menyampaikan khutbah, berisi nasihat serta peringatan terhadap tanda-tanda kekuasaan Allah, serta mengajak memperbanyak istigfar, sedekah dan berbagai amal kebajikan.

Dasar Salat Gerhana 

Salat Gerhana pernah diriwayatkan oleh An-Nasai dalam hadis, “Dari ‘Aisyah (diriwayatkan) ia berkata: Pernah terjadi gerhana Matahari lalu Rasulullah saw memerintahkan seseorang menyerukan a-altu jmi‘ah. Kemudian orang-orang berkumpul, lalu Rasulullah saw salat mengimami mereka. Beliau bertakbir ...., kemudian membaca tasyahhud, kemudian mengucapkan salam. Sesudah itu beliau berdiri di hadapan jamaah, lalu bertahmid dan memuji Allah, kemudian bersabda: Sesungguhnya Matahari dan Bulan tidak mengalami gerhana karena mati atau hidupnya seseorang, akan tetapi keduanya adalah dua dari tanda-tanda kebesaran Allah. Oleh karena itu apabila yang mana pun atau salah satunya mengalami gerhana, maka segeralah kembali kepada Allah dengan zikir melalui salat.”

Hadis lain juga diriwayatkan oleh Muslim, “Dari ‘Aisyah, istri Nabi saw, (diriwayatkan) ia berkata: Pernah terjadi gerhana Matahari pada masa hidup Nabi saw. Lalu beliau keluar ke mesjid, kemudian berdiri dan bertakbir dan orang banyak berdiri bersaf-saf di belakang beliau.

Rasulullah saw membaca (al-Fatihah dan surah) yang panjang, kemudian bertakbir, lalu rukuk yang lama, kemudian mengangkat kepalanya sambil mengucapkan sami‘allhu li man amidah, rabban wa lakal-amd, lalu berdiri lurus dan membaca (al-Fatihah dan surah) yang panjang, tetapi lebih pendek dari yang pertama, kemudian bertakbir lalu rukuk yang lama, namun lebih pendek dari rukuk pertama, kemudian mengucapkan sami‘allhu li man amidah, rabban wa lakal-amd, kemudian beliau sujud.

Sesudah itu pada rakaat terakhir (kedua) beliau melakukan seperti yang dilakukan pada rakaat pertama, sehingga selesai mengerjakan empat rukuk dan empat sujud. Lalu matahari terang (lepas dari gerhana) sebelum beliau selesai salat. Kemudian sesudah itu beliau berdiri dan berkhutbah kepada para jamaah di mana beliau mengucapkan pujian kepada Allah sebagaimana layaknya, kemudian beliau bersabda: Sesungguhnya Matahari dan Bulan adalah dua dari tanda-tanda kebesaran Allah, dan tidak mengalami gerhana karena mati atau hidupnya seseorang. Apabila kamu melihatnya, maka segeralah salat.”

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI