Suara.com - Brand perawatan kulit terus bermunculan, namun tidak sedikit beauty enthusiast terjebak membeli produk skincare palsu yang merusak kondisi kulit.
Beberapa dampak skincare palsu pada kulit yakni ruam, iritasi kulit hingga infeksi. Inilah sebabnya menurut CEO & Founder AXIS-Y, Maggie Yue konsumen harus mengenali ciri skincare palsu dan asli.
"Penjualan produk palsu ini dapat membahayakan kulit orang Indonesia karena penggunaan bahan yang tidak higienis dan tidak bertanggung jawab, serta tidak adanya proses pengecekan keamanan sebelum pendistribusian," ujar Maggie melalui rilis kampanye #AXISYisFinallyBack yang diterima suara.com, Rabu (19/4/2023).
Berikut ini tips mengenali skincare palsu yang perlu diperhatikan:
1. Perhatikan Tekstur dan Kemasan Botol
Umumnya setiap skincare memiliki kemasannya tersendiri, karena botol dan tekstur skincare dianggap ciri khas bahkan identitas brand tersebut.
"Konsumen juga dapat memperhatikan perbedaan yang ada pada tekstur, aroma, dan kemasan tabung atau botol produk untuk mengidentifikasi keaslian produk," ujar Maggie.
2. Kenali Nomor Keamanan Skincare
Maggie menyebutkan, produk skincare yang memiliki nomor keamanan produk di setiap botol yang bisa diverifikasi, apakah produk tersebut terdaftar dan dikeluarkan produsen skincare.
Baca Juga: CEK FAKTA: Akhirnya! Hotman Paris Tampar Mulut Nikita Mirzani, Benarkah?
3. Belanja di Toko Resmi Skincare
Setiap brand skincare memiliki toko resmi distributor untuk menjual produknya, seperti beberapa akun official e-commerce yang ditugaskan menjual produk asli dari produsen.
"Untuk membedakan toko resmi dengan reseller tidak resmi di platform tersebut, sebagai contoh konsumen dapat mengetik "axisyindo" di kolom pencarian dan memilih akun bertanda Shopee Mall," ungkap Maggie.
4. Manfaatkan Aplikasi
Untuk memberantas produk skincare palsu, pihak brand biasanya rela sampai membuat aplikasi yang bisa memindai hologram yang ditempelkan di kemasan, untuk memverifikasi keaslian produk.
"AXIS-Y Indonesia memperkenalkan aplikasi Hidden Tag sebagai langkah utama yang dapat diambil oleh konsumen. Aplikasi tersebut memindai hologram label Hidden Tag yang menyegel tiap kemasan produk, lalu memasukan nomor keamanan tersembunyi," tutup Maggie.