5 Mitos Gerhana Matahari di Seluruh Dunia, Indonesia Ada Gak Ya?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 19 April 2023 | 15:30 WIB
5 Mitos Gerhana Matahari di Seluruh Dunia, Indonesia Ada Gak Ya?
Ilustrasi gerhana matahari total - Daftar wilayah yang mengalami gerhana matahari 20 April (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gerhana matahari hibrid diperkirakan terjadi pada Kamis, 20 April 2023 di Indonesia sebagaiman yang disampaikan oleh BKMG beberapa waktu lalu. Fenomena gerhana matahari rupanya tak terlepas dari mitos, seperti apa ya? 

Gerhana matahari merupakan fenomena alam, namun masih ada juga yang mengaitkannya dengan kepercayaan-kepercayaan tertentu atau mitos. Pasalnya, fenomena ini sudah terjadi sejak zaman dahulu yang masih terdapat keterbatasan intelektual, ilmu pengetahuan dan keyakinan primitif. 

Ilustrasi Gerhana Matahari [Shutterstock]
Ilustrasi Gerhana Matahari [Shutterstock]

Sehingga setiap gejala alam selalu dikaitkan dengan kekuatan-kekuatan supranatural dan keyakinan kepercayaan tertentu yang melahirkan sebuah mitos. Bahkan, mitos-mitos tersebut masih terbawa hingga saat ini dan masih ada yang mempercayainya. 

Tidak hanya di Indonesia, berdasarkan jurnal penelitian yang dipublikasikan Rumah Jurnal Institut Agama Islam Negeri Kudus, ada pun mitos-mitos mengenai gerhana matahari di seluruh dunia, dilansir pada Rabu (19/4/2023). 

Indonesia - Raksasa Menelan Matahari

Masyarakat Indonesia khususnya di Pulau Jawa, meyakini sebuah mitos gerhana matahari terjadi karena adanya raksasa (buto) yang sedang berusaha menelan matahari. 

Saat terjadinya gerhana matahari, masyarakat diminta untuk menabuh berbagai alat seperti bedug, kentongan bambu atau bunyi-bunyi lainnya supaya raksasa tersebut memuntahkan kembali matahari yang ditelannya. 

Cina - Seekor Naga Makan Matahari

Masyarakat Cina pada abad ke-20 meyakini bahwa terjadinya gerhana matahari disebabkan oleh seekor naga (ghaib) sedang memakan matahari. Agar naga tersebut tidak memakan matahari, masyarakat membuat kegaduhan dengan menabuh drum dan melepaskan anak panah ke langit. 

Baca Juga: Ada 11 Wilayah di Indonesia yang bakal Dilintasi Gerhana Matahari Hibrida 20 April Nanti, Ini Lokasinya

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk membuat naga ketakutan lalu pergi, sehingga sinar matahari muncul kembali. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI