Gerhana di Bulan Ramadhan Benarkah Tanda Kedatangan Imam Mahdi? Ini Penjelasan Buya Yahya

Rabu, 19 April 2023 | 12:35 WIB
Gerhana di Bulan Ramadhan Benarkah Tanda Kedatangan Imam Mahdi? Ini Penjelasan Buya Yahya
Ilustrasi jam berapa sholat gerhana matahari. (Pixabay/Buddy_Nath)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada 20 April 2023 mendatang terdapat fenomena gerhana matahari hibrida yang dapat disaksikan di beberapa wilayaj di Indonesia. Namun, seiring beredarnya kabar gerhana matahari tersebut, di masyarakat justru malah disangkut pautkan dengan hari kiamat. 

Berdasarkan isu yang beredar terjadinya gerhana matahari hibrida Kamis mendatang akan menjadi momen munculnya Imam Mahdi. Hal ini lantas membuat masyarakat panik. Apalagi, kemunculan Imam Mahdi dipercaya sebagai tanda-tanda hari kiamat. 

Melihat banyaknya informasi tersebut, Biya Yahya mengatakan, kemunculan Imam Mahdi memang dipercaya akan terjadi. Hal ini juga sebagai pertanda hari akhir. Namun, kemunculannya itu tidak ada hubungannya dengan gerhana matahari.

"Tanda-tanda kiamat enggak usah mencari-cari, kemunculan Imam Mahdi juga dicari, tetapi yang penting ada iman. Cukup belajar menjadi orang baik dan beriman kepada Allah. Gerhana bukan lah, nanti akan ada tanda-tanda dan akan diketahui pada akhirnya," jelas Buya Yahya dalam video di kanal YouTube Al-Bahjah TV, Rabu (18/4/2023).

Baca Juga: Apakah Sah Membayar Zakat tanpa Ijab Qabul? Simak Ulasan Berikut Ini

Meski demikian, Buya Yahya mengingatkan, kemunculan Imam Mahdi tetap hal yang dapat dipercaya. Umat Muslim harus percaya jika suatu saat akan ada seseorang yang memiliki nama serupa dengannya.

"Datangnya Imam Mahdi bagi kita adalah hal yang kita yakini. Ada kelompok (agama) lain juga yang meyakini Imam Mahdi versinya, Kata baginda Nabi itu ada 'yang namanya sama dengan aku' Muhammad bin Abdullah. Dan itu akan dilahirkan dan datang," ujar Buya Yahya. 

Selain itu, Umat Muslim juga percaya kalau saat muncul, Imam Mahdi juga akan menjadi imam saat salat bersama Nabi Isa As. 

"Imam Mahdi akan datang dan nanti akan menjadi iman saat salat bersama sayyidina Isa AS. Ia akan menjadi Imam dan Isa akan menjadi makmum. Itu yang kita yakini, biarpun ada keyakinan Imam Mahdi dari keyakinan-keyakinan lainnya," ungkapnya.

Untuk itu, Buya Yahya menegaskan, terkait kehadiran Imam Mahdi tidak pedli ditunggu. Adanya fenomena gerhana juga tidak ada pengaruhnya. Sementata hari kiamat pasti nanti akan datang pada waktunya. 

Baca Juga: Bolehkah Bayar Zakat kepada Orang Tua? Ternyata Begini Hukumnya Kata Buya Yahya!

"Gak usah dicari gak usah nunggu gerhana nunggu gerhana dari barat, gak usah nanti akan datang pada waktunya. Sudah kita jalankan ibadah. Jadi hal-hal begitu, isu begitu jangan banyak didengae isu begitu, enggak banyak manfaatnya untuk Anda. Tanda-tanda Kiamat past nanti Allah tampakkan," pungkas Buya Yahya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI