Suara.com - Sosok Ibu Ida Dayak masih jadi sorotan, belakangan perempuan pemilik minyak bintang itu disebut berhasil sembuhkan Pangeran Arab, Al-Waleed yang koma hingga dapat hadiah emas kondominium.
Ibu Ida Dayak disebut sosok pemilik kekuatan ajaib, karena urutan tangannya menggunakan minyak Dayak Bintang bisa menyembuhkan patah tulang, bisu, lumpuh, saraf kejepit hingga stroke.
Kabar Pangeran Al-Waleed disembuhkan Ida Dayak ini mencuat melalui video di kanal YouTube Sosial Update, dengan judul VIRAL-Ibu Ida Dayak Dapat Hadiah Emas & Kondominium Dari Raja Arab, Usai Sembuhkan Pangeran Arab yang diunggah pada 2 April 2023.
Bahkan disebutkan juga jika Ibu Ida Dayak diberi mandat oleh Presiden Jokowi untuk memenuhi panggilan Arab guna mengobati Pangeran Al-Waleed yang sudah koma selama 17 tahun.
Baca Juga: Cek Fakta: Arteria Dahlan Kedapatan Bawa Sajam Niat Habisi Nyawa Mahfud MD, Benarkah?
"Disebutkan pula bahwa ketika Ibu Ida Dayak baru memegang tangan dan kepala sang pangeran, dalam sekejap Pangeran Al-Waleed langsung siuman dari koma panjangnya," tulis postingan tersebut mengutip Turn Back Hoax, Selasa (18/4/2023).
Penjelasan
Kabar Ibu Ida Dayak membangunkan dan menyembuhkan Pangeran Al-Waleed dari koma adalah salah, dan masuk kategori konten yang dimanipulasi. Faktanya Ibu Ida Dayak sama sekali tidak pernah mengobati Pangeran Arab.
Masih mengutip situs Turn Back Hoax, telah dilakukan penelusuran ditemukan tidak ada satupun pernyataan resmi yang mengabarkan bahwa Ibu Ida Dayak diberi mandat oleh Presiden Jokowi untuk datang ke Arab guna mengobati Pangeran Al-Waleed.
Selain itu, tidak pernah ada pula pemberitaan resmi mengenai Ibu Ida Dayak yang mengobati dan menyembuhkan Pangeran Al-Waleed dari komanya.
Baca Juga: Cek Fakta: Ahok Diminta Menjadi Ketua KPK, Benarkah?
Hingga saat ini kondisi Pangeran Al-Waleed masih dalam keadaan koma dan hidup dengan bantuan alat medis.
Kesimpulan: Berita Salah dan Konten Dimanipulasi
Konten yang dibuat hanyalah manipulasi, karena tidak ada informasi Ibu Ida Dayak berangkat ke Arab untuk menyembuhkan Pangeran Al-Waleed, yang hingga saat ini masih terbaring di ranjang rumah sakit dengan keadaan koma.