Suara.com - Aktris Rachel Amanda berbagi pengalamannya sebelum menikah dengan melakukan konseling bersama pasangannya. Menurutnya, sesi konseling tersebut merupakan investasi penting sebelum menikah.
Rachel Amanda resmi dipersunting Narawastu Indrapradna pada 12 November 2022 lalu. Artis seni peran yang melejit melalui sinetron Candy ini, memutuskan untuk konseling pra nikah sebagai salah satu persiapan awal ketika ia dan pasangan untuk membangun biduk rumah tangga.
“Sebagai lulusan sarjana psikologi, gue punya kesadaran bahwa ini harus dilakukan dalam upaya menyatukan dua orang dengan latar belakang, pengalaman, masa kecil, serta kejadian-kejadian hidup yang berbeda,” ungkap Amanda, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya, pada Senin (17/4/2023).
Bagi Amanda, konseling pra nikah dapat membantu untuk meningkatkan kualitas rumah tangga yang akan ia dan pasangannya jalani.
Baca Juga: CEK FAKTA: Boy William Diam-Diam Lamar Ayu Ting Ting, Ayah Rozak Restui karena Incar Harta?
Konseling pra nikah yang ia dan pasangannya lakukan adalah dengan menemui psikolog. Keduanya pun sempat berdiskusi dengan kerabat dekatnya mengenai hiruk pikuk rumah tangga dari sudut pandang agama.
“Alasan lainnya adalah gue percaya setiap pasangan sebaik-baiknya akan berantem dan akan menemukan masalah. Menurut gue, dengan adanya konseling ini seenggaknya kita tuh punya fondasi tentang potential problemnya tuh apa yang akan kita hadapi,” terangnya.
Dengan didampingi seorang profesional melalui konseling pra nikah sebagai mediator untuk memediasi hal tersebut. Setidaknya, bagi Amanda dan pasangan, beberapa ‘PR’ saat sudah menikah yang bisa terjadi dapat diselesaikan saat ini atau memiliki cara untuk menyelesaikannya kelak. Baik secara personal mau pun bersama.
Mengingat setiap orang memiliki masalah masing-masing, dan ada kalanya seorang itu sulit menyampaikan beberapa hal pada pasangannya. Sehingga pada posisi seperti itu dibutuhkan bantuan profesional untuk membantunya lebih terbuka secara perlahan agar lebih nyaman untuk mendiskusikannya bersama pasangan.
“Kita pengen pernikahan kita jadi sesuatu yang menyehatkan bagi kami masing-masing. Untuk bring out the best dari kita masing-masing. Jadi itu alasannya kenapa kita datang (konseling) dan memutuskan buat kita ini itu invest di konseling pra nikah.”
Amanda juga berpesan bahwa konseling pra nikah akan lebih efektif jika kedua belah pihak secara sukarela dan sadar mau melakukannya. Pasalnya, konseling pra nikah merupakan sesuatu hal yang besar agar bersama pasangan bisa belajar dan memiliki bekal soal rumah tangga sebelum menikah.
“Konseling ini dilakukan untuk membawa relasinya mau pun pernikahannya kelak ke arah yang lebih baik,” tutup Amanda.
Shilvia Restu Dwicahyani