Suara.com - Marah adalah emosi manusia yang sangat alami dan bisa dialami siapa saja, bahkan di momen Lebaran. Saat bertemu dengan banyak orang dan sanak saudara, Anda mungkin menghadapi berbagai pertanyaan yang memicu emosi negatif. Tidak heran banyak orang yang mencari tahu tentang cara mengatasi marah agar tidak meledak saat bersilaturahmi dengan orang-orang terdekat.
Beberapa cara efektif bisa Anda lihat di bawah ini. Jadikan bekal untuk menghadapi berbagai pertanyaan pedas yang mudah diprediksi akan muncul.
1. Mengakui Kemarahan
Bukan pada orang lain, tapi diri sendiri. Ketika menghadapi pertanyaan 'kapan nikah?' atau 'kapan tambah momongan?' atau pertanyaan lain yang dapat memicu amarah, ada baiknya Anda berbicara pada diri sendiri.
Baca Juga: Jadwal Resmi Cuti Bersama Idul Fitri ASN dan Hari Libur Nasional 2023
Sampaikan bahwa hal ini memang memicu emosi, Anda marah karenanya, dan ini bisa jadi mengaburkan penilaian pada orang yang menyampaikan pertanyaan tersebut. Mungkin saja, orang tersebut tidak memiliki bahan lain untuk menegur ketika bertemu. Tarik nafas dalam-dalam, akui rasa tak nyaman ini, dan hembuskan bersama dengan semua amarah yang dirasakan.
2. Membuat Jarak
Tidak perlu ragu untuk membuat jarak ketika kondisi yang dihadapi mulai membuat pikiran dan suasana hati di luar kontrol. Sedikit menjauh dengan membuat alasan ke kamar mandi, ingin melihat halaman belakang, atau mungkin ingin mencoba paralayang? Semua alasan bisa saja diberikan.
Jarak akan memberikan Anda ruang untuk menenangkan diri dan memproses apa yang sudah didengar. Penyortiran informasi ini bisa terjadi lebih efektif dan jernih saat suasana tidak gaduh sehingga dapat membantu Anda menghadapi rasa marah yang muncul.
3. Jadikan Candaan
Baca Juga: Lebaran Makin Dekat, Begini Strategi Penjual di Pusat Grosir Tanah Abang Gaet Pelanggan
Kemampuan tertawa karir dan candaan garing yang Anda miliki selama bekerja di kantor bisa jadi bekal berguna untuk cara mengatasi marah saat bertemu dengan sanak saudara. Semua pertanyaan bisa dibelokkan ke arah candaan, tanpa ada maksud menyakiti orang yang melontarkan pertanyaan.
- Kapan nikah? "Besok, Tante/Om. Tunggu jalan diaspal."
- Kapan tambah momongan? "Sebentar, Om/Tante. Masih enjoy usahanya."
- Lho, calonnya mana? "Tapi Pemilu masih lama, Om/Tante. Belum boleh bawa calon dulu sekarang."
Semua pertanyaan dapat dibelokkan dengan nada yang menyenangkan dan justru bisa membuat obrolan semakin hangat.
Beberapa cara mengatasi marah di atas bisa Anda coba saat harus berhadapan dengan sanak famili terdekat yang ditemui ketika Lebaran nanti. Tidak perlu takut, lagipula pertemuan ini hanya berlangsung dalam waktu singkat, kan? Alih-alih menjadi bahan yang menambah beban pikiran, jadikan saja sarana penyegaran dan mengumpulkan bahan jokes baru!
Kontributor : I Made Rendika Ardian