Infografis
Suara.com - Berbicara mengenai hubungan seks, biasanya pasangan sudah memiliki jadwal khusus kapan keduanya akan melakukannya. Namun, tidak bisa dipungkiri dalam melakukan seks dibutuhkan suasana hati yang mendukung agar hubungan itu menjadi lebih nikmat.
Bagi perempuan rupanya hal ini tidak mudah. Pasalnya, beberapa perempuan butuh suasana hati yang mendukung agar dirinya dapat menikmati hubungan seks yang dilakukan. Ternyata hal ini dapat dibangun melalui rayuan dari suami.
Dalam podcast bersama Ashanty, Seksolog Zoya Amirin mengungkapkan, kata-kata herbal menjadi faktor pendorong agar perempuan semangat ketika ingin melakukan hubungan seks. Kata-kata tersebut dapat membangun mood istri agar tidak berhubungan seks karena alasan kewajiban.
“Jadi yang namanya pemanasan itu harus dimulai dengan kata-kata verbal dulu. Jadi bagi para suami yang ingin istri-istrinya begitu pulang siap landasannya katanya itu pertama mereka harus membangun mood istri dulu,” ucap Zoya Amirin dalam video yang diunggah di kanal Youtube NGOBROL ASIX beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Benarkah Miliki Banyak Bulu Punya Nafsu Seks Tinggi? Ini Kata Dokter Boyke
Zoya menjelaskan, ketika suami langsung melakukan seks penetrasi tanpa adanya basa basi justru membuat perempuan tidak menikmatinya. Hal tersebut dapat membuat rasa perih pada mood perempuan itu sendiri.
“Kita kan enggak bisa ya kalau langsung ‘yuk sayang dinas malam ini juga’, sakit perih biarpun pakai gel juga namanya mood emang bisa dikasih gel? Kan enggak bisa gitu,” jelas Zoya Amirin.
Oleh sebab itu, dari pihak suami juga harus memulai menggoda istrinya jauh sebelum berhubungan seks. Hal ini bisa dengan menyampaikan hal apa yang disukai dari istrinya. Bisa juga mengatakan gaya pakaian istri yang seksi sehingga membuatnya lebih bergairah.
Zoya Amirin mengatakan, ketika dari jauh sudah mulai menggoda istri, itu akan membuatnya bahagia. Tidak hanya itu, istrinya itu juga butuh sentuhan, kata-kata halus sebelum keduanya berhubungan seks. Dengan begitu istri akan tahu kalau suaminya memuji atau menggodanya bukan karena hanya ingin berhubungan seks.
“Jadi jauh-jauh sebelumnya misalnya gini secara jujur apa yang kita sukai dari istri kita misalnya ‘aku suka kalau kamu pakai daster robek-robek, easy access sayang’, atau ‘saya suka kamu pakai lingerie yang transparan atau pakai lingerie yang tertutup sehingga saya penasaran bukanya’ terserah,” jelas Zoya.
Baca Juga: Dokter Boyke Peringatkan Bahaya Obat Kuat, Bisa Bikin Meninggal?
“Tapi kamu mulai flirting dong sama istri kamu jauh-jauh sebelum kamu kepengen. Misalnya sering-sering cium istri bukan hanya ingin seks doang, dielus-elus, disayang-sayang bukan karena ngarep malamnya,” sambungnya.
Memuji istri dengan busana yang dikenakannya itu akan memberikan rasa bahagia kepada perempuan. Oleh sebab itu, pria harus bisa memberikan godaan dan pujian karena berpengaruh besar pada suasana hati wanita dalam berhubungan seks.
“Terus jauh-jauh misalnya gini ‘yang kalau kamu pergi kerja tadi pakai kaos yang pink itu, kamu seksi deh kayak abg’ kan kita seneng ya, itu ngaruh ke mood sehingga ketika diminta seks kita nggak berasa seperti kita dipake doang sama suami kita,” pungkas Zoya Amirin.
