Suara.com - Walikota Bandung Yana Mulyana rupanya sengaja lakukan korupsi demi membeli sepatu Louis Vuitton (LV). Yana Mulyana ditangkap KPK karena diduga menerima suap terkait pengadaan CCTV dan penyedia jasa internet dalam program Bandung Smart City.
Barang bukti berupa uang dalam pecahan enam mata uang yang berbeda turut diamankan saat operasi tangkap tangan (OTT) dilakukan.
"Turut diamankan barang bukti yang ditemukan dalam kegiatan tangkap tangan ini, berupa uang dalam bentuk pecahan mata uang rupiah, dollar singapura, dollar amerika, ringgit malaysia, yen, dan bath," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (16/4/2023).
"Total seluruhnya setara senilai Rp 924,6 juta," imbuhnya.
Baca Juga: Uang Hingga Sepatu LV Jadi Barang Bukti Dugaan Suap Walikota Bandung
Nurul Ghufron juga menyebutkan kalau uang suap yang diduga diterima oleh Yana Mulyana itu kemudian digunakannya untuk membeli beberapa sepatu LV.
Itu sebabnya, saat OTT di Bandung, barang bukti yang disita KPK salah satu di antaranya berupa sepatu LV tipe Cruise Charlie Sneaker 1A9JN8 berwarna putih, hitam, dan cokelat.
Dikutip dari situs resmi Louis Vuitton, sepasang sepatu tersebut seharga 1.590 dolar Amerika Serikat atau setara Rp 23,5 juta.
Sepatu itu didesain sederhana dengan logo LV pada salah satu sisinya. Tipe Cruise Charlie Sneaker 1A9JN8 itu memang salah satu model sepatu LV yang didesain khusus secara ramah lingkungan untuk pertama kalinya.
Sepatu kets tersebut dibuat dari 90 persen bahan berkelanjutan. Seperti, bagian atas terbuat dari campuran bahan daur ulang. Sedangkan sol luar terbuat dari bioplastik dari sumber terbarukan. Sedangkan bagian belakang dilapisi dengan nilon Monogram. Bagian lidah pada dalam sepatu juga ditonjolkan logo daur ulang LV.
Baca Juga: Semua Gegara Hermes Dan LV! Ini Sejarah Tas Mewah Yang Bikin 'Gila' Istri Pejabat RI
Tidak hanya sepatunya, kemasan kemasan Charlie juga dibuat dengan teknologi ramah lingkungan. Lapisan yang melindungi sneaker itu dibuat dengan kain felt yang terbuat dari Tencel, merek dagang untuk serat dari sumber kayu terbarukan.