“Tapi Nabi tidak melarang pakai baju bagus. Maka para ulama mengatakan, sunahnya kita pakai baju bagus, kalau bisa baru kalau punya duit. Enggak usah pakai ngutang. Enggak wajib, nanti gara-gara wajib para suami bingung semuanya,” jelas Buya Yahya..
“Jadi kalau ada duit bolehlah beli baju yang bagus, yang baru untuk menemui tamu dan untuk berhari raya. Jadi enggak ada pengingkaran, tapi yang diingkari Nabi bukan pakai baju barunya, tapi pakai sutranya,” lanjutnya.
Oleh karena itu, penggunaan baju baru di Hari Raya Idul Fitri bukan hal yang wajib, apalagi sampai memaksakan diri. Hal ini karena yang diutamakan dalam Hari Raya Idul Fitri bukan baju baru, melainkan bertambahnya iman.
“Kalau memang pakai baju baru, baju bagus dilarang oleh Nabi maka dikatakan. Sehingga dikatakan para ulama dalam kitab fiqih, sunah pakai baju baru. Tapi inget, hari raya bukan bajunya yang baru, tapi orang berhari raya itu yang imannya bertambah,” pungkas Buya Yahya.