Suara.com - Banyak pasangan suami istri (pasutri) ngeluh Miss V longgar karena melahirkan normal, bisa kembali kencang gak ya? Ini penjelasan dari Dokter Boyke.
Dokter bernama lengkap Boyke Dian Nugraha itu mengakui keluhan ini mayoritas disampaikan pasutri yang merasa hubungan seks tidak lagi nikmat setelah melahirkan. Tapi seksolog itu meminta pasutri bersabar menunggu elastisitas Miss V kembali seperti sedia kala.
"Tetapi sebenarnya harus diketahui dulu, kedalaman vagina itu sekitar 8,5 centimeter, dan dia bisa vagina itu elastis dia bisa meregang ketika dia dilewati kepala," ujar Dokter Boyke dalam konten video TikTok yang dibagikan @boykewomencare dikutip suara.com, Sabtu (15/4/2023).
Lelaki yang juga dokter ginekologi itu menambahkan, Miss V bisa elastis dan dilewati kepala bayi karena ditopang otot dasar panggul. Elastisitas Miss V juga disebut kembali setelah 40 hari.
Baca Juga: Dokter Boyke Bongkar Fakta Orang-orang Berbulu Lebat, Punya Gairah Seks Tinggi?
Otot ini juga yang berperan pada pembukaan uretra kandung kemih saat buang air kecil, buang air besar hingga pembukaan vagina dari rahim saat melahirkan.
Namun setelah pembukaan Miss V saat melahirkan, otot panggul yang melemah membuat vagina terkesan kendur tapi secara perlahan akan kembali normal.
"Dia juga akan kembali normal, setelah 40 hari melahirkan otot-ototnya," tutup Dokter Boyke.
Di sisi lain, Seksolog dr. Haekal Anshari dalam konten edukasinya di Instagram berkat otot panggul yang bekerja maksimal, akan membuat Miss V bisa meremas Mr. P saat berhubungan seks yang disebut dengan orgasmic platform.
"Gerakan meremas yang terjadi paling sering 3 hingga 4 kali, bahkan bisa sampai 15 kali," jelas dr. Haekal.
Baca Juga: Dokter Boyke Ungkap Bahaya Sperma Kelamaan Gak Dikeluarin, Bisa Bikin Mr P Bengkak?
Sehingga alih-alih vagina berubah longgar, yang terjadi hanyalah perasaan longgar akibat otot vagina yang melemah, sehingga tidak bisa bekerja kuat dan kencang untuk meremas Mr P.
"Lakukan senam kegel untuk membantu mengencangkan dan mempertahankan elastisitas otot vagina. Otot panggul harus dilatih, karena menopang kandung kemih, rektum, usus halus, vagina dan rahim," tutup dr. Haekal.