Perempuan Wajib Tahu! Panduan Tepat Cukur Rambut Kemaluan untuk Cegah Iritasi

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 14 April 2023 | 20:05 WIB
Perempuan Wajib Tahu! Panduan Tepat Cukur Rambut Kemaluan untuk Cegah Iritasi
Ilustrasi waxing atau mencukur rambut kemaluan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi sebagian orang, khususnya wanita, mencukur rambut kemaluan sering dilakukan untuk kebersihan dan kenyamanan. Namun, mencukur yang kurang tepat bisa menimbulkan risiko bagi miss V.

Sebagian wanita mungkin ada yang rutin memendekkan rambut kemaluannya khususnya saat sebelum atau sesudah menstruasi. Menurut dr. GM. Silvia. M., Msc, terdapat beberapa alasan wanita mencukur rambut kemaluannya.

“Ada beberapa alasan seseorang memendekkan rambut kemaluannya, misalnya alasan kebersihan kenyamanan saat haid atau ketika berhubungan intim,” ujarnya melalui kanal YouTube Dokter 24, dikutip pada Jumat (14/4/2023).

Mencukur rambut kemaluan sah-sah saja untuk dilakukan, asalkan dengan memperhatikan beberapa hal yang harus diketahui.

Baca Juga: Jangan Cukur Habis Rambut Kemaluan, Ini Pilihan Model yang Populer

Disampaikan dr. Silvi, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Obstetrics and Gynecology terdapat tiga hal yang penting untuk diperhatikan saat akan memutuskan mencukur rambut kemaluan.

“Pertama mencukur rambut kemaluan yang paling aman adalah dipendekkan dengan gunting, namun apabila Anda lebih nyaman dengan waxing atau laser pastikan dilakukan oleh ahli yang professional,” tuturnya.

Kedua adalah dengan selalu memastikan kebersihan area genital setelah mencukur, karena bisa menimbulkan abses atau penumpukkan nanah yang disebabkan oleh bakteri yang masuk melalui folikel rambut yang terbuka.

Selanjutnya yang ketiga, bersiaplah dengan rasa tidak nyaman yang timbul karena sisa rambut yang tumbuh ke dalam. Hal ini tidak membahayakan, namun hal ini bisa menimbulkan rasa sakit, gatal dan risih.

“Bila Anda menggunakan krim penghilang rambut untuk menghilangkan rambut kemaluan sebaiknya berhati-hati karena bisa menimbulkan iritasi dan meningkatkan risiko menular seksual,” lanjutnya.

Baca Juga: Dokter Boyke Ungkap Cara Ajarkan Anak Bersihkan Miss V Saat Pertama Menstruasi, Orangtua Mesti Tahu

Penyebabnya adalah karena membrane kulit akan terkena dampak pemendekan atau pencukuran ini sehingga bakteri jadi lebih mudah masuk ke dalam pori-pori atau folikel rambut.

Hal penting selanjutnya saat akan mencukur rambut kemaluan menurut dr. Silvi adalah bagi wanita yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas hanya dilakukan dengan cara digunting saja.

Pasalnya, wanita penderita obesitas memiliki risiko yang lebih tinggi setelah mencukur rambut kemaluan karena tingginya resiko bergesekkan dengan kulit lain. Sehingga dapat menimbulkan luka dan iritasi. (Shilvia Restu Dwicahyani)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI