Suara.com - Iis Dahlia ketika menjadi bintang tamu podcast di kanal YouTube Melaney Ricardo menuturkan kalau ia sempat mem-bleaching kumis tipisnya beberapa waktu lalu dan langsung merasakan efek gatal yang hebat.
Penyanyi dangdut yang kini sedang ramai diperbincangkan soal anak bungsunya yang pindah agama, Devano Mahendra, memang memiliki ciri khas sebagai wanita berkumis tipis.
“Lu kan cantik ya mak awet muda dan orang tuh selalu bilang mama (Iis) itu kumisan. Pernah gak lu kepikiran pengen cukur kumis lu?” tanya Melaney, dikutip pada Jumat (14/4/2023).
Pertanyaan Melaney pun segera ditepis oleh penyanyi asal Indramayu tersebut. Iis Dahlia beranggapan kalau dengan mencukur kumis bisa membuatnya tumbuh lebih lebat. Sehingga ia justru memilih untuk mem-bleach saja.
Baca Juga: Akui Punya Radar, Iis Dahlia Cuek Devano Danendra Diisukan Gay: Gue Udah Tahu
“Enggak, pernah ini diputihin (bleaching). Ya Allah gatelnya,” ungkap Iis Dahlia dengan nada meyakinkan, tujuannya agar kumis tipisnya tidak terlalu kelihatan.
Mengingat wanita Indonesia memang memiliki skintone yang cenderung gelap, bleaching kumis atau upper lip bleach menjadi salah satu alternatif agar tidak terlalu ketara.
Daripada harus mencukur atau waxing yang banyak anggapan bisa membuat bulu halus tumbuh lebih lebat. Padahal, itu hanya mitos belaka.
Upper lip bleach bisa dijadikan opsi lain untuk ‘menghilangkan’ kumis tipis tanpa rasa sakit dan bisa bertahan cukup lama. Tetapi, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan sebelumnya agar tidak menimbulkan rasa gatal yang hebat atau alergi seperti yang dialami Iis Dahlia.
Seperti dilansir dari laman Cosmopolitan PH, berikut empat hal yang perlu diperhatikan sebelum mem-bleaching kumis.
Baca Juga: Iis Dahlia Yakin Devano Danendra Bukan Gay: Gua Ada Radarnya
1.Lakukan Tes Sebelumnya
Langkah awal yang penting untuk dilakukan sebelum mem-bleach kumis adalah melakukan tes terlebih dulu pada krim yang akan digunakan. Kamu bisa melakukan patch test di bagian lengan dekat sikut dan tunggu beberapa saat untuk melihat reaksinya.
2.Gunakan Krim Bleach Khusus Wajah
Guna menghindari reaksi alergi yang berlebih, gunakan krim bleach yang dikhususkan untuk wajah. Apalagi jika kamu melakukannya seorang diri dan baru pertama kali.
3.Pakai Pelembap
Setelah melakukan bleaching pada kumis, segera pakai pelembap untuk menenangkan kulit salah satunya seperti aloe vera. Sebab, formula pada bleach cenderung keras.
4.Selalu Pakai Tabir Surya
Menggunakan tabir surya atau sunscreen memang sudah menjadi sebuah keharusan setiap hari. Apalagi buat kamu yang sudah melakukan bleach di bagian kumis, bleach bisa mengakibatkan kulit menjadi lebih senstif terhadap sinar matahari. (Shilvia Restu Dwicahyani)