Suara.com - Ekspresi ngantuk Rayyanza Malik Ahmad alias Cipung karena dibangunkan saat sahur lalu diajak syuting disorot netizen. Bahkan Nagita Slavina dan Raffi Ahmad disebut eksploitasi anak.
Momen Rayyanza terlihat masih mengantuk dibagikan akun @raffinagita1717, Rabu (12/4/2023) pagi. Terlihat 4 foto yang menampilkan wajah bayi berusia 1 tahun itu masih sangat mengantuk.
Rayyanza yang masih menggunakan baju tidur berwarna putih duduk di pangkuan Raffi Ahmad, sesekali terlihat membuka mata tapi belum bisa fokus. Bahkan foto tersebut juga memperlihatkan Rayyanza yang kembali terpejam di pangkuan ayahnya.
Seperti diketahui, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina menerima tawaran syuting televisi swasta untuk program sahur. Tapi alih-alih di studio, proses syuting dilakukan di rumah pemilik Rans Entertainment itu.
Program SauRans di Net itu juga melibatkan sederet anggota keluarga Raffi dan Nagita, termasuk beberapa kali melibatkan Rafathar Malik Ahmad dan Rayyanza agar tersorot kamera.
Meski sebagian netizen terlihat senang dengan ekspresi ngantuk Rayyanza yang menggemaskan, tapi tidak sedikit yang mengaku kasihan karena balita tersebut tidak wajib puasa Ramadhan, sehingga dinilai tidak perlu bangun sahur.
"Cipung: ngantuk banget ini gua Fi, puasa kaga, sahur iya," ungkap @irene.blinskyy.
"Anak masih teler ngantuk, kasian jangan dipaksa ikutan syuting, dikasih honor juga kagak cuma dimanfaatin doang, lama-lama Rayyanza dieksploitasi dipaksa syuting sahur," komentar @risamarissa87.
"Kasihan ngantuk berat, masih bayi dengan kerja dari sahur sampai malam," sahut @mufti_rezky.
Baca Juga: Dipancing Nikita Mirzani Bongkar Alasan Diblokir Nagita Slavina, Jawaban Jedar Bikin Adem
Mengutip Kids Health, cukup tidur adalah faktor kesehatan yang harus sangat diperhatikan. Namun secara umum anak butuh lebih banyak tidur dibanding orang dewasa. Ini karena saat tidur tubuh anak-anak akan berkembang dan tumbuh.
Berikut ini rincian jumlah kebutuhan jam tidur anak berdasarkan berbagai usia:
- Anak bayi usia 0 hingga 3 bulan butuh tidur 14 hingga 17 jam sehari, termasuk juga tidur siang.
- Anak bayi usia 4 hingga 12 bulan, butuh tidur 12 hingga 16 jam sehari termasuk tidur siang.
- Anak balita usia 1 hingga 2 tahun, butuh tidur 11 hingga 14 jam sehari termasuk tidur siang.
- Anak pra sekolah 3 hingga 5 tahun butuh tidur 10 hingga 13 jam sehari termasuk tidur siang.
- Anak usia sekolah, 6 hingga 13 tahun butuh tidur 9 hingga 12 jam sehari.
- Usia remaja 14 hingga 17 tahun butuh tidur 8 hingga 10 jam sehari.
Jika jumlah kebutuhan tidur anak ini tidak tercukupi, ada beberapa dampak buruk yang bisa terjadi. Dari mulai anak mudah tertidur di siang hari, menjadi hiperaktif untuk anak kecil, sulit untuk fokus.
Ada juga dampak anak jadi mudah rewel, cengeng, mudah tersinggung, dan pemurung. Termasuk juga memicu masalah perilaku buruk, karena mood atau otaknya yang kurang beristirahat.