Kebersihan
Berbeda daripada yang sudah sunat, penis yang tidak disunat mengingat kulup tidak dibuang bisa memungkinkan sel kulit mati, kuman dan bakteri menumpuk. Sehingga bisa menimbulkan bau tidak sedap dan harus rajin dibersihkan.
Mengurangi Risiko HIV
Dokter Silvia menuturkan, penis yang sudah disunat dapat mengurangi risiko tertular HIV dan penyakit menular seksual lainnya. Selain itu penis yang tidak disunat memiliki risiko kulup yang tidak bisa ditarik atau macet dan muncul jaringan parut di sekitar kulup.
“Meskipun demikian, penis yang tidak disunat mau pun sunat dapat bekerja sama baiknya jadi tidak perlu khawatir,” pungkasnya. (Shilvia Restu Dwicahyani)