Infografis
Suara.com - Ketika menjelang lebaran, orang-orang mulai bersiap membeli kue kering untuk menjamu tamu. Biasanya, kue lebaran tersebut diletakkan di wadah plastik dan direkatkan dengan selotip bening.
Banyak orang yang kesulitan membuka tutup wadah kue lebaran tersebut, termasuk pesinden Soimah. Melalui akun TikTok soimah_pancawati, wanita 42 tahun ini mencurahkan kekesalannya kepada toples kue lebaran.
"Setiap menjelang lebaran, yang bikin mumet bukan cuma berbagi THR. Ini kayak gini, toples kayak gini, juga bikin stres," kata Soimah sambil menepuk-nepuk tutup toples kue lebaran dengan kesal.
Ia kemudian meminta agar pabrik tak lagi membuat toples seperti itu. Hal ini lantaran ia merasa repot karena sulit menemukan solatip bening di bagian tutup.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Permintaan Kue Kering Meningkat
"Ini selotipnya di mana? Nanti kalau selotipnya dibuka, (toples) ditutup jadi melempem, anginnya masuk. Dibuka ini kalau sudah benthet," ungkap Soimah.
Selain tutup toples kue lebaran, ia juga gemas dengan bungkus plastik jajanan yang sangat tebal. Saking sulitnya dibuka, Soimah bahkan sampai menggigit plastik dengan penuh emosi.
Ia kemudian menyarankan pembuat jajanan menggunakan plastik klip yang lebih mudah dibuka tutup. Setelah itu, ia kembali mengkritik toples lebaran.
"Pabrik-pabrik plastik bikin toples yang niat gitu, lho. Maksud nggak? Sudah pusing ngurus THR malah mumet buka toples," keluh Soimah.
Unggahan ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.
Baca Juga: Bikin Nostalgia! Ini 5 Kue Jadul yang Eksis saat Lebaran, Ada Favoritmu?
"Ini sangat mewakili," komentar seorang warganet.
Warganet lain ikut berkomentar. "Mewakili banget, Mak. Sampai diputar-putar nyari ujung selotipnya," ujar warganet ini.
"Hahaha beneran relate banget sih ini. Susah banget, bisa setengah jam sendiri buat cari ujung selotip," tulis warganet lainnya di kolom komentar.
Sementara itu, hingga Kamis (13/4/2023), unggahan ini sudah ditonton sebanyak lebih dari 17 juta kali di TikTok.
