Suara.com - Mantan atlet bulutangkis Greysia Polii tengah mempersiapkan diri untuk mendekati persalinan anak pertama. Istri pengusaha berlian Felix Djimin itu mengatakan kalau dirinya berusaha mempersiapkan persalinan dengan baik.
Bahkan baginya, persiapan jelang persalinan itu harus sama berkualitasnya seperti mempersiapkan turnamen internasional saat masih menjadi atlet.
"Ternyata, persiapan menghadapi PERSALINAN sama kualitasnya dengan persiapan menghadapi sebuah PERTANDINGAN bulutangkis," tulis Greysia Polii pada Instagram story pribadinya, dikutip Rabu (12/4/2023).
Pada cerita singkat tersebut, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu juga membagikan potret dirinya sedang olahraga di tread mill dengan berjalan santai. Terlihat kalau perutnya sudah sangat membesar, mengingat usia kehamilannya sudah mencapai minggu-minggu terakhir.
Baca Juga: Ini Beda Bayi Lahir Normal dengan Sesar, Mana Lebih Sehat?
Bagi Greysia Polii, menghadapi persalinan harus sama relaks seperti menghadapi pertandingan. Dia juga menyemangati dirinya sendiri dan bayi dalam kandungannya yang diperkurakan berjenis kelamin perempuan.
"Harus relax tapi juga sambil jaga badan + mental. Jiayouuu Greysia dan Baby Sia," pungkasnya.
Persalinan memang bisa jadi momen yang menegangkan bagi perempuan, terlebih apabila menjadi pengalaman melahirkan yang pertama.
Dikutip dari Halodoc, pola pikir ibu sangat berperan besar dalam menentukan bagaimana proses melahirkan akan berjalan dan seperti apa ibu akan mengalaminya nanti. Itulah mengapa mempersiapkan diri secara mental sebelum melahirkan tak kalah penting dengan mempersiapkan fisik.
Adapun beberapa cara untuk mempersiapkan mental sebelum melahirkan, di antaranya:
Baca Juga: Jumlah Persalinan Sesar Meningkat, Padahal Bisa Berbahaya Bagi Bayi Lho
1.Percaya pada Kemampuan Tubuh
Salah satu pikiran yang sering menghalangi ibu untuk mendapatkan pengalaman melahirkan yang positif adalah pikiran “saya tidak bisa melakukannya”. Katakanlah pada diri ibu sendiri, bahwa “Saya pasti bisa!” Afirmasi untuk mendukung pola pikir ibu selama kehamilan dan kelahiran bisa membantu bagi ibu yang kesulitan memiliki pola pikir positif.
2. Minta Dukungan dari Orang-orang Terdekat
Memiliki orang-orang terdekat yang selalu ada untuk memberi dukungan dan meyakinkan ibu bahwa ibu pasti mampu menjalani persalinan dengan baik juga penting sebagai bagian dari persiapan mental sebelum melahirkan. Orang terdekat yang paling bisa ibu andalkan untuk mendapatkan dukungan adalah pasangan.
3. Batasi Suara Negatif
Mendengarkan pengalaman melahirkan dari wanita lain, seperti dalam kelas prenatal atau acara baby shower, mungkin bisa membantu ibu untuk lebih memahami seperti apa proses persalinan. Namun, terkadang, cerita yang menakutkan bisa membuat ibu khawatir dan menghancurkan persiapan mental ibu sebelum melahirkan.
4. Baca Cerita Kelahiran yang Positif
Selain membatasi cerita-cerita negatif seputar melahirkan, ibu juga bisa memperbanyak membaca atau mendengarkan cerita-cerita yang positif dari orang lain mengenai pengalaman persalinan mereka. Cara ini membantu ibu untuk lebih percaya diri saat melahirkan nanti.