THR Sudah Cair, Bayar Utang Atau Belanja Lebaran Dulu Ya?

Kamis, 13 April 2023 | 09:55 WIB
THR Sudah Cair, Bayar Utang Atau Belanja Lebaran Dulu Ya?
Ilustrasi THR Lebaran [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari Raya Idul Fitri 2023 tinggal hitungan hari, sebagian masyarakat sudah menerima tunjangan hari raya alias THR. Tapi karena THR termasuk salah satu bonus, sebaiknya dipakai untuk bayar utang atau belanja ya?

Faculty Head of Sequis Training Academy of Excellence, Samuji mengatakan THR adalah nimus di luar pendapatan rutin, yang umumnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan lebaran seperti Idul Fitri atau hari raya keagamaan lainnya. 

Samuji juga menyarankan, setelah kebutuhan lebaran tercukupi sebaiknya dana THR digunakan untuk membayar utang. Terlebih jika utang tersebut bersifat menuntut, seperti mendapat bunga tinggi jika tidak segera dilandasi. Contohnya utang kartu kredit, paylater dan tagihan lainnya.

Foto sebagai ilustrasi pemberian THR. [ANTARA]
Foto sebagai ilustrasi pemberian THR. [ANTARA]

Dengan melunasi utang-utang tersebut maka pendapatan pada bulan selanjutnya dapat bersisa, sehingga dana bulan mendatang yang tadinya untuk membayar utang bisa dialokasikan untuk keperluan masa depan.

Baca Juga: Tips Make Up Natural Untuk Lebaran dari MUA Franky Wu, Tebar Pesona di Depan Keluarga

Rincian pembagian uang THR bisa dialokasikan sekitar 5% untuk kewajiban meliputi bayar zakat penghasilan, berbagi pada asisten rumah tangga (THR), pengasuh anak dan sopir. 

Lalu kebutuhan lebaran bisa 50% dari THR seperti THR untuk orangtua, mudik, belanja makanan lebaran dan sebagainya.

"Lalu 20% untuk melunasi utang konsumtif, jangan lupa sisihkan sekitar 15% untuk pos dana darurat mengingat saat lebaran pun bisa saja terjadi risiko.Tersisalah 10% dari dana THR, ini bisa Anda alokasikan untuk pos masa depan,” sebut Samuji melalui siaran pers Sequis yang diterima suara.com, Rabu (12/4/2023).

Jika dana sudah dialokasikan dengan baik untuk kewajiban, melunasi utang, dan membiayai kebutuhan lebaran, selanjutnya cadangan untuk kebutuhan masa depan, minimal 10% dari THR.

Tapi kondisi juga akan berbed jika merasa pendapatan bulanan sudah cukup membiayai kebutuhan sehari-hari, maka saatnya sisakan dana THR untuk tabungan dan investasi.

Baca Juga: Kapan Sidang Isbat Idul Fitri 2023? Catat Tanggalnya!

"Malah lebih baik persentase pos masa depan diperbesar sehingga THR dapat benar-benar bermanfaat untuk jangka panjang, seperti dana darurat, asuransi pendidikan untuk sekolah anak, dan menambah dana hari tua melalui investasi atau asuransi pensiun,” tutup Samuji.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI