Suara.com - Sperma yang keluar terlalu cepat saat berhubungan seks, atau ejakulasi dini menjadi salah satu yang sering dikeluhkan oleh kaum lelaki. Jika terus berulang, hal ini menyebabkan stres, bahkan frustasi.
Menanggapi curhatan Onadio Leonardo yang 'keluar' tidak lebih dari tiga menit saat berhubungan seks, pakar seksual dr Boyke Dian Nugraha Sp.OG mengungkap jika ini sebenarnya merupakan pertanda bahwa seorang lelaki sedang tidak dalam kondisi yang sehat.
"Artinya tubuh kamu tidak sehat, (tapi) itu bisa dilatih, sama kayak atletik," pungkasnya seperti yang tayangan di TikTok @boykewomenscare, Rabu (12/4/2023).
Lantas, bagaimana melatih agar tubuh lelaki bisa mengontrol ejakulasi saat berhubungan seks? Lebih lanjut dr Boyke menjelaskan tentang latihan yang bisa dilakukan.
Baca Juga: Agnes Gracia Menyesal! 5 Kali Berhubungan Seks Bareng Mario Dandy Satrio Penganiaya David Ozora
"Kalau kita misalnya tubuhnya sehat , olahraganya cukup, mampu mengatur nafas, senam kegel, jepit tahan jepit tahan kayak kalau kencing gitu nah itu otomatis kita bisa atur kapan kita mau keluarin," pungkas dia.
Selain itu, melakukan lebih banyak foreplay, membatasi konsumsi minuman beralkohol, tidak merokok, serta beristirahat dan tidur yang cukup juga dikatakan bisa mengatasi permasalajan ini.
"Jadi, kira-kira pasangan sudah orgasme, kita bisa kontrol, baru kita keluarin saat itu," ucap dr Boyke agar kedua pasangan sama-sama puas dan menikmati, sehingga hubungan seks terasa lebih berkualitas.
Dilansir Hello Sehat, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan ejakulasi dini terjadi. Di antaranya faktor psikologis seperti kegirangan, kecemasan, rasa bersalah, trauma, depresi, atau tuntutan dari pasangan untuk memberikan performa terbaik.
Ketidakmampuan untuk mengontrol ejakulasi jarang diakibatkan oleh kondisi medis, meskipun begitu dokter akan untuk mengeliminasi kemungkinannya, jika masuk dalam kondisi diabetes, impotensi, gangguan prostat, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan lainnya.