Suara.com - Pada saat bulan puasa, cairan dalam tubuh akan berkurang seiring banyaknya aktivitas yang dijalani. Oleh sebab itu, ketika berbuka dan sahur, sangat diusahakan untuk bisa mengonsumsi cukup air agar tidak mengalami dehidrasi saat puasa.
Namun, bagaimana dengan seseorang yang melakukan olahraga. Pasalnya, olahraga akan menguras banyak cairan di dalam tubuh. Hal tersebut bisa saja berisiko membuat dehidrasi. Di sisi lain, olahraga juga menjadi hal penting untuk menjaga kesehatan fisik.
Lantas bagaimana cara menyeimbangan olahraga tetapi tidak mengalami dehidrasi karena sedang berpuasa?
Dokter Spesialis Kesehatan Olahraga, dr. Sophia Hage SpKO. mengatakan, ketika berolahraga pasti akan sangat menguras cairan di dalam tubuh. Biasanya, cairan ini akan digantikan dengan minum air setelah berolahraga. Namun, saat berpuasa, cairan tersebut tidak bisa digantikan langsung.
Baca Juga: Enervon Ngabuburit Fest 2023 Jadi Pilihan Ngabuburit Ribuan Warga & Komunitas Jakarta Sekitarnya
“Olahraga pasti cairan tubuh akan menghilang dan itu betul. Apalagi kalau kita tidak bisa menggantikan langsung setelah habis berolahraga gitu kan karena puasa,” ucap dr. Sophia dalam live QnA bersama Instagram @Kemenkes_ri, Rabu (12/4/2023).
Sementara itu, untuk menghindari dehidrasi itu, dr. Sophia menyarankan melakukan metode minum air 2-4-2. Artinya, seseorang harus mengonsumsi 8 gelas dalam satu hari. Untuk sahur dapat mengonsumsi 2 gelas, saat berbuka 4 gelas, dan sebelum tidur 2 gelas.
“Nah ada aturan sederhana yang harus diingat, bahwa dalam sehari kita harus minum sekitar 8 gelas untuk memenuhi asupan cairan hari itu. jadi yang paling gampang adalah 2-4-2. Ini adalah jumlah gelas yang harus diminum,” jelas dr. Sophia.
“Ketika bangun sahur minum satu gelas, ketika sahur minum satu gelas lagi, jadi dapat 2 gelas. Kemudian 4 ini adalah ketika berbuka ketika kita sudah haus seharian, jadi masukkanlah 4 gelas antara waktu berbuka sebelum makan besar atau sampai makan malem ini minum 4 gelas. Untuk 2 gelasnya lagi sebelum tidur,” sambungnya.
Di sisi lain, jika seseorang harus menjalankan olahraga jumlah gelas yang diminum dapat berbeda. Jika olahraga ingin dilakukan saat siang hari, ketika sahur bisa mengubah dari 2 gelas menjadi 3. Sementara ketika olahraganya sebelum atau sesudah berbuka, maka dapat mengganti jumlah gelas dari 4 menjadi 5.
Baca Juga: David Tersenyum Lebar dan Olahraga Pagi, Ayahnya: Lagi Fisioterapi Duduk dan Berdiri
“Ini panduan lagi untuk berpuasa agar kita tidak dehidrasi. Tapi, kalau kita olahraga kita tambah. Jadi misalkan kita tahu bahwa kita mau olahraga siang hari, jadi biasanya yang pas sahur minum 2 gelas, boleh ditambah satu lagi jadi 3. Terus pas buka biasa minum 4, tapi karena ada olahraga yang dilakukan sebelum atau sesudahnya, kita tambah lagi jadi 5. Sebelum tidur juga,” tutur dr. Sophia.
Akan tetapi, ada beberapa kondisi seperti penderita kencing manis atau diabetes yang tidak bisa minum banyak air sebelum tidur. Oleh sebab itu, mereka harus menambah airnya bukan sebelum tidur, tetapi saat makan malam.
“Tapi ada beberapa pasien yang menderita kencing manis atau diabetes enggak bisa minum banyak-banyak nanti pas mau tidur malah terkencing-kencing. Jadi pas mau tidurnya enggak usah ditambah. Tapi yang empat pas lagi makan malam itu yang ditambah,” pungkasnya.