Suara.com - Memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan, umat islam mulai berburu malam lailatul qadar dengan gencar beribadah. Muncul pertanyaan, perempuan haid bisakah dapat lailatul qadar?
Perempuan haid saat bulan Ramadhan sedang dalam keadaan najis, sehingga tidak boleh salat, membaca alquran hingga i'tikaf di masjid.
Tapi tenang ternyata perempuan haid bisa dapat lailatul qadar karena ibadah masih banyak bentuk dan jenisnya. Apalagi menurut Nabi Muhammad SAW orang yang melakukan sesuatu dengan niat maka hasilnya akan baik.
"Pahala perbuatan tergantung pada niat dan setiap orang akan mendapatkan pahala sesuai apa yang ia niatkan," ujar Nabi Muhammad.
Baca Juga: Sinopsis "ANCIKA 1995" Sekuel Film Dilan 1990, Cek Jadwal Tayang Nonton Disini
Berikut ini cara mendapat lailatul qadar untuk perempuan haid, mengutip Honey Hijabs, dikutip suara.com, Rabu (12/4/2023).
1. Bersabar
Bagi perempuan haid, kondisi yang dialaminya bukan atas keinginannya. Sehingga jika menstruasi di 10 hari terakhir Ramadhan, maka wajib bersabar dan melakukan kebaikan semaksimal mungkin.
2. Mendoakan Orang Lain
Meski tidak bisa salat, baca alquran, itikaf di masjid perempuan haid tetap boleh berdoa. Jadi doakanlah orang sekitar agar amalan yang didapat semakin baik. Contoh doanya seperti penyakit tetangga disembuhkan atau bersedekah dengan ikhlas.
3. Jaga Lisan
Meski dilarang membaca alquran, perempuan tetap boleh berdzikir mengagungkan nama Allah SWT. Atau bisa juga merenungkan beberapa ayat alquran untuk kehidupan sehari-hari.
4. Memberi Makan yang Berpuasa
Agar perempuan haid bisa mendapat pahala yang sama seperti orang berpuasa, dan berusaha mendapat lailatul qadar maka harus giat memberi makan orang yang berpuasa.
5. Bershalawat
Melantunkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW jadi ibadah yang boleh dilakukan perempuan haid, terlebih di 10 hari Ramadhan maka akan merasa kedamaian. Bahkan balasannya, perempuan tersebut akan dapat syafaat di hari akhir kelak.