Suara.com - Salah satu yang biasa menjadi cata foreplay untuk meningkatkan kepuasan pasangan adalah oral seks. Oral seks sendiri biasa ditandai dengan menjilat bagian intim pasangan untuk memberikan sensasi nikmat.
Lantas sebenarnya bagaimana tips agar pasangan tetap dapat melakukan oral seks yang aman? Dokter spesialis kandungan dan seksolog, Dokter Boyke Dian Nugraha mengatakan, hal yang paling penting untuk oral adalah kebersihan kelamin.
Untuk para pria, Dokter Boyke menyarankan untuk melakukan khitan alias sunat. Pasalnya, dengan sunat akan membuat area Mr P menjadi lebih bersih. Selain itu, dengan bersunat, akan mencegah Mr P dari bau tidak sedap sehingga tidak membuat perempuan kurang nyaman.
“Yang mesti diperhatikan adalah kebersihan dulu saya selalu bilang baik pria maupun wanita, please buat pria kalau bisa disunat karena daerah di situ kalau si cewek mau oral juga kalau daerah situ smell is not good, dia juga langsung drop,” ucap Dokter Boyke dalam potongan video short Youtube yang diunggah oleh kanal JJ LAPORPAK86 beberapa waktu lalu.
Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk bersunat bagi para pria. Dokter Boyke menambahkan, sunat juga memberikan kesehatan bagi organ intim pria. Selain itu, dengan sunat itu menjamin kehidupan seksual yang juga lebih sehat.
“Makannya khitan itu memang benar untuk kesehatan, tapi terutama kesehatan seksual,” sambung Dokter Boyke.
Untuk oral seks sendiri juga tidak langsung menjilat bagian intim pasangan. Dokter Boyke menyarankan untuk merangsang titik-titik erogen pasangan terlebih dahulu, mulai dari telinga, payudara, alis, dan lain-lain.
“Baru kemudian di awal bisa tidak langsung, tapi titik-titik erogen yang lain dirangsang dulu, kayak belakang kuping, kemudian di bawah alis, kemudian di payudara dihisap sampai ke daerah situ,” jelas Dokter Boyke.
Selain itu, pasangan juga bisa memulainya dengan sentuhan-sentuhan kecil. Setelah itu, bisa mulai untuk memainkan jari hingga akhirnya menggunakan lidahnya.
“Awalnya sentuhan dulu, kemudian jarinya masuk, kemudian baru mengenakan lidah,” pungkas Dokter Boyke.