Suara.com - Banyak orang yang bertanya apakah diperbolehkan bercinta saat istri sedang hamil. Hal ini banyak menimbulkan kekhawatiran tentang kesehatan ibu maupun janin.
Dokter Boyke kemudian menjelaskan bahwa bercinta saat hamil dibolehkan asal memperhatikan posisinya. Akun TikTok boykewomenscare berbagi video tentang posisi terbaik untuk bercinta saat istri hamil.
Dokter Boyke kemudian menyebutkan posisi bercinta misionaris di mana wanita di bawah dan saling berhadapan tidak direkomendasikan.
"Saya selalu mengingatkan soal posisinya. Jangan wanita yyang di bawah, pria yang di atas. Itu kena langsung rahim posisinya," ungkap Dokter Boyke.
Baca Juga: 5 Posisi Bercinta Paling Menantang, Khusus Buat Kamu yang Bosan Maju Mundur!
Seksolog 66 tahun ini kemudian merekomendasikan posisi bercinta yang bisa digunakan saat istri hamil. Posisi tersebut ia sebuat sebagai minakjinggo. Apa itu?
"Saya selalu ngomong posisinya minakjinggo, miring enak nungging monggo," jelas Dokter Boyke.
Posisi yang dimaksud Dokter Boyke ini adalah spoon position di mana pasangan berdampingan sejajar dan saling miring berhadapan. Selain spoon position, doggy style juga bisa dilakukan saat istri hamil agar bercinta lebih nyaman.
Posisi ini membuat rahim ataupun perut istri tak tertekan selama berhubungan intim. Bercinta pun jadi lebih nyaman baik untuk istri maupun suami.
Di lain sisi, Dokter Hasto Wardoyo, seorang dokter spesialis kandungan sekaligus Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), menjelaskan soal berhubungan intim ketika hamil. Ia menyarankan para suami untuk berejakulasi di luar rahim saat istri sedang hamil.
Baca Juga: Vincent Verhaag Ungkap Posisi Bercinta Favoritnya, Langsung Bikin Jessica Iskandar Salting
"Kalau saya sarankan, kalau hubungan seks tidak bisa ditahan daripada 'mana tahan' gitu kan, lebih baik kemudian tetap berhubungan seks tapi spermanya dikeluarkan di luar," kata Dokter Hastor Wardoyo seperti yang dikutip dari akun Instagram dokterhasto.
Dokter Hasto menjelaskan sperma mengandung zat bernama prostaglandin. Zat tersebut dapat membuat rahim kontraksi saat ada janin di dalam. Ketika sperma masuk ke dalam rahim di usia kandungan yang cukup tua, maka hal tersebut juga bisa memicu kontraksi hingga kelahiran.