Suara.com - Malam Lailatul Qadar menjadi momen yang ditunggu oleh banyak umat muslim di bulan Ramadhan. Hal ini lantaran Lailatul Qadar digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Di malam Lailatul Qadar, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah agar mendapat berkah pahala yang melimpah. Hal ini membuat banyak wanita yang bertanya, apakah tetap bisa mengejar pahala di malam Lailatul Qadar saat sedang haid?
Seperti diketahui, wanita yang sedang haid atau nifas tak diperbolehkan melakukan ibadah tertentu seperti salat. Kendati demikian, bukan berarti wanita haid tak bisa mendapat pahala ketika Lailatul Qadar datang.
Buya Yahya pernah menjelaskan hal ini di kanal YouTube Al Bahjah TV pada 2019 lalu. Ia menjelaskan bahwa kasih sayang Allah SWT amat luas dan tak berbatas.
Baca Juga: Agenda Bukber Mulai Padat? Awas 'Dosa-dosa' Acara Buka Bersama, Buya Yahya: Pemicu Kemaksiatan
"Karena sesungguhnya di mana pun Anda berada hendaknya engkau bersama Allah SWT. Selalu bersama Allah SWT," ungkap Buya Yahya.
Beberapa amalan yang bisa dilakukan oleh wanita haid di antaranya adalah berdzikir, bersalawat, berdoa, dan memohon ampun. Bahkan, melayani suami dan mengurus anak juga bisa menjadi ibadah untuk mendapatkan berkah Lailatul Qadar.
"Mungkin tidak bisa sholat tarawih atau puasa, namun lisan jangan berhenti bersholawat dan berdzikir kepada Allah SWT dan perbanyak istighfar," jelas Buya Yahya.
"Maka Anda akan bersama dengan orang yang dimuliakan di malam Lailatul Qadar, asal hidupkan malam itu dengan ibadah walau sedang haid atau nifas," tutupnya.
Dapat disimpulkan bahwa setiap umat Islam bisa mendapatkan berkah malam Lailatul Qadar meski sedang haid atau nifas. Banyak amalan yang bisa dilakukan secara sah dan tanpa melanggar aturan Allah untuk mendapatkan pahala yang berlimpah.
Baca Juga: Apakah Mencabut Gigi di Siang Hari Saat Bulan Ramadan Bisa Batalkan Puasa? Begini Kata Buya Yahya
Malam Lailatul Qadar pun tak pernah diketahui secara pasti kapan datangnya karena merupakan rahasia Allah. Kendati demikian Imam Syafi'i pernah berpendapat bahwa malam Lailatul Qadar berpotensi terjadi pada tanggal ganjil seperti 21 dan 23 bulan Ramadhan.
Sedangkan mayoritas ulama berpendapat bahwa malam Lailatul Qadar terjadi pada tanggal 27 sebagaimana dalam hadis Nabi SAW berikut ini:
"Barang siapa yang berusaha menggapainya (lailatul qadar), hendaknya dia berusaha menggapainya pada malam kedua puluh tujuh." (HR Muslim, Ahmad, Abu Dawud dan Tirmidzi)
Selamat mengejar berkah pahala di malam Lailatul Qadar!