“Aku dan orang yang mengasuh atau memelihara anak yatim akan berada di surga begini,” kemudian beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggangkannya sedikit.” (HR. Bukhari, Tirmidzi, Abu Daud dan Ahmad dari Sahl bin Sa’d).
2. Dijamin masuk surga
Sejalan dengan hadis sebelumnya, orang yang menyantuni anak yatim dijamin akan masuk surga meskipun ia tidak bisa berdampingan dengan Rasulullah SAW. Jaminan surga ini juga dijelaskan dalam hadis, kecuali orang tersebut melakukan dosa yang tidak diampuni oleh Allah SAW.
“Aku dan orang yang mengasuh atau memelihara anak yatim akan berada di surga begini,” kemudian beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggangkannya sedikit.” (HR. Bukhari, Tirmidzi, Abu Daud dan Ahmad dari Sahl bin Sa’d).
3. Diberi Gelar Abror (Saleh atau Taat Kepada Allah)
Mereka yang menyantuni anak yatim mendapatkan gelas abror atau berarti taat kepada Allah SWT. Penjelasan ini juga disampaikan dalam firman Allah SWT surat Al-Insan ayat 5-6.
“Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan (abror) minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur. Yaitu mata air (dalam surga) yang diminum oleh hamba-hamba Allah dan mereka dapat memancarkannya dengan sebaik-baiknya. Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana. Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan.” (QS. Al-Insan: 5-6).
4. Mendapat pertolongan Allah SWT
Mereka yang menyantuni anak yatim dipercaya akan mendapatkan perlindungan Allah SWT. Dalam hadis dijelaskan:
Baca Juga: Keren dan Menginspirasi!! Prilly Latuconsina Ngabuburit Sambil Bersih-Bersih Pantai di Lombok
“Barangsiapa yang menghilangkan kesusahan orang mukmin di dunia maka Allah akan menghilangkan kesusahannya di dunia dan akhirat. Barangsiapa yang meringankan kesulitan orang mukmin di dunia maka Allah akan meringankan kesulitannya di dunia dan akhirat. Dan barangsiapa yang menutupi aib orang muslim maka Allah akan menutupi aibnya di akhirat. Allah akan menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya. (HR. Muslim dan Ashhabus Sunan dari Abu Hurairah).