Suara.com - Prilly Latuconsina baru-baru ini bercerita mengenai aktivitasnya berbagi 300 porsi makanan untuk buka puasa anak-anak yatim di sebuah panti asuhan. Bahkan, Prilly Latuconsina rela memasak untuk membuat makanan yang akan dibagikannya tersebut.
Melalui akun Tiktok pribadinya, Prilly Latuconsina membagikan video dirinya yang belanja ke pasar tradisional untuk membeli bahan-bahan masakannya itu. Dalam video, terlihat juga Prilly yang sibuk memilih bahan-bahan masakannya sendiri.
“A day in my life, hari ini aku mau belanja ke pasar karena aku mau masak 300 porsi untuk buka puasa untuk anak yatim,” ucap Prilly Latuconsina dalam video yang diunggah Minggu (9/4/22023).
Menu makanan yang dibuatnya untuk anak yatim tersebut yaitu tempe goreng, capcay, dan daging sapi lada hitam. Prilly Latuconsina mengaku, memasak 300 porsi cukup melelahkan baginya. Namun, di sisi lain pemain Danur ini mengaku senang dapat melakukannya.
Baca Juga: Keren dan Menginspirasi!! Prilly Latuconsina Ngabuburit Sambil Bersih-Bersih Pantai di Lombok
“Hari ini aku mau masak tempe goreng. capcay, dan daging sapi lada hitam. Emang aku pilih menunya yang simple aja karena ini pertama kalinya aku masak besar Untuk pertama kalinya aku masak untuk 300 porsi dan ternyata sangat melelahkan, tetapi menyenangkan ngabuburitnya bisa masak kayak gini,” ujar Prilly Latuconsina.
Setelah masakan selesai, Prilly Latuconsina dan timnya langsung membawa masakannya itu ke panti asuhan. Terlihat juga anak-anak di panti asuhan senang mendapatkan makanan dari Prilly Latuconsina.
“Lalu kita on the way ke panti bersama tim aku untuk membagikan hasil masakan kita ke anak-anak pantinya. Seneng banget karena mereka semua atasi happy dan tadi sebelum pulang mereka semua ngabisin makanannya, aku jadi happy,” ucapnya.
Memberi makan anak yatim seperti yang dilakukan Prilly Latuconsina rupanya memiliki banyak keutamaan yang diberikan. Mengutip Lazgis, berikut beberapa keutamaan memberi makan atau menyantuni anak-anak yatim.
1. Meraih peluang dekat dengan Rasulullah
Baca Juga: Raffi Ahmad Terseret Kasus Pencucian Uang Rafael Alun Trisambodo, Hotman Paris Buka Suara
Dikatakan, orang yang menyantuni anak yatim niscaya akan dekat dengan Rasulullah SAW di surga. Hal ini telah dijelaskan dalam hadis berikut.
“Aku dan orang yang mengasuh atau memelihara anak yatim akan berada di surga begini,” kemudian beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggangkannya sedikit.” (HR. Bukhari, Tirmidzi, Abu Daud dan Ahmad dari Sahl bin Sa’d).
2. Dijamin masuk surga
Sejalan dengan hadis sebelumnya, orang yang menyantuni anak yatim dijamin akan masuk surga meskipun ia tidak bisa berdampingan dengan Rasulullah SAW. Jaminan surga ini juga dijelaskan dalam hadis, kecuali orang tersebut melakukan dosa yang tidak diampuni oleh Allah SAW.
“Aku dan orang yang mengasuh atau memelihara anak yatim akan berada di surga begini,” kemudian beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggangkannya sedikit.” (HR. Bukhari, Tirmidzi, Abu Daud dan Ahmad dari Sahl bin Sa’d).
3. Diberi Gelar Abror (Saleh atau Taat Kepada Allah)
Mereka yang menyantuni anak yatim mendapatkan gelas abror atau berarti taat kepada Allah SWT. Penjelasan ini juga disampaikan dalam firman Allah SWT surat Al-Insan ayat 5-6.
“Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan (abror) minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur. Yaitu mata air (dalam surga) yang diminum oleh hamba-hamba Allah dan mereka dapat memancarkannya dengan sebaik-baiknya. Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana. Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan.” (QS. Al-Insan: 5-6).
4. Mendapat pertolongan Allah SWT
Mereka yang menyantuni anak yatim dipercaya akan mendapatkan perlindungan Allah SWT. Dalam hadis dijelaskan:
“Barangsiapa yang menghilangkan kesusahan orang mukmin di dunia maka Allah akan menghilangkan kesusahannya di dunia dan akhirat. Barangsiapa yang meringankan kesulitan orang mukmin di dunia maka Allah akan meringankan kesulitannya di dunia dan akhirat. Dan barangsiapa yang menutupi aib orang muslim maka Allah akan menutupi aibnya di akhirat. Allah akan menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya. (HR. Muslim dan Ashhabus Sunan dari Abu Hurairah).
5. Terhindar dari siksa akhirat
“Demi Yang Mengutusku dengan hak, Allah tidak akan menyiksa pada hari kiamat nanti orang yang menyayangi anak yatim, lemah lembut pembicaraan dengannya, menyayangi keyatiman dan kelemahannya. (HR. Thabrani dari Abu Hurairah).
6. Jadi amal di akhirat
Doa dari anak-anak yatim yang disantuni ini rupanya dapat menjadi amalan di akhirat nanti. “Jika manusia mati maka terputus lah amalnya, kecuali tiga perkara: sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat dan anak saleh yang selalu mendoakannya.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah).