Suara.com - Ramadhan menjadi waktu yang paling dinanti bagi umat Muslim. Pasalnya di bulan ini banyak keberkahan dan keutamaan dalam meraih pahala dari Allah SWT. Salah satu keistimewaan Ramadhan sendiri yaitu adanya malam lailatul qadar.
Malam lailatul qadar sendiri merupakan malam istimewa. Pada malam ini, umat Muslim yang menjalankan ibadah kepada Allah dan lebih baik daripada 1000 bulan.
Meski demikian, malam lailatul qadar tidak pasti kapan akan terjadi. Namun, berdasarkan hadis, malam lailatul qadar terjadi pada malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadhan.
![Ilustrasi doa malam lailatul qadar (Freepik)](https://media.suara.com/pictures/original/2023/04/10/48004-doa-malam-lailatul-qadar.jpg)
“Dari Aisyah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Carilah Lailatul Qadar pada malam ganjil dalam sepuluh terakhir di bulan Ramadhan,” (HR Bukhari).
Baca Juga: Dua Doa Malam Lailatul Qadar, Amalkan di 10 Terakhir Bulan Ramadhan
Mengutip NU Online, malam lailatul qadar bisa diketahui dari tanda-tanda alam yang muncul. Hal ini diketahui dalam penjelasan berikut:
“Rasulullah SAW pernah ditanya tentang tanda-tanda lailatul qadar, maka beliau bersabda: Yaitu malam yang terang dan bercahaya, udaranya tidak panas dan tidak dingin, tidak ada mendung tidak ada hujan, tidak ada gerak angin dan tidak ada bintang yang dilempar. Paginya matahari terbit dengan terang tapi tidak terlalu memancar.”
Meski demikian, bukan berarti seseorang harus menunggu tanda-tanda alam baru meningkatkan ibadahnya kepada Allah. Justru Rasulullah sudah meningkatkan ibadahnya sejak memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
“Apabila Rasulullah SAW memasuki malam sepuluh terakhir bulan Ramadhan, beliau beribadah dengan sungguh-sungguh serta membangunkan anggota keluarganya.”
Tidak hanya itu, terdapat doa juga yang dianjurkan untuk dibaca pada malam lailatul qadar. Rasulullah pernah menjelaskan doa ini kepada Sayyidah Aisyah.
“Wahai Rasulullah, kalau kebetulan saya tepat pada lailatul qadar, doa apakah yang harus saya baca? Nabi menjawab: Bacalah: Allahumma innaka afwun tuhibbul afwa fa’fu anni– Ya Allah Engkaulah Maha Pengampun, senang kepada ampunan, maka ampunilah aku.”
Untuk itu, para umat Muslim disarankan untuk bisa meningkatkan ibadahnya kepada Allah SWT tanpa menunggu tanda-tanda yang muncul. Hal tersebut juga dimaksudkan untuk mendapatkan keutamaan ibadah kepada Allah SWT di bulan Ramadhan.