Suara.com - Nikita Mirzani curhat kepada pakar seksual dokter Boyke Dian Nugraha tentang kebiasaan hubjngan seks dirinya. Ketika mengundang dokter Boyke ke siaran podcast di kanal YouTube pribadinya, Nikita Mirzani mengaku kalau kenikmatan pasca seks bisa ia rasakan selama sepekan.
Pengakuan itu bermula saat Nikita Mirzani awalnya bertanya tentang frekuensi hubungan seks yang sehat bersama pasangan.
"Kalau (hubungan seks) setiap hari 1 kali?" tanya Nikita Mirzani dikutip dari tayangan di YouTube Crazy Nikmir Real yang tayang pada 22 Agustus 2021.
Dokter Boyke pun menjawab kalau hubungan seks satu kali setiap hari masih termasuk bagus. Hanya saja hal tersebut ternyata lebih banyak manfaatnya bagi perempuan.
Baca Juga: Seks Berlebihan Usia Muda Ancam Masa Tua, Dokter Boyke: Boros Seks Bikin Hari Tua Penyakitan!
"Kalau si wanita kan dia bisa bikin awet muda karena ketika dia orgasme kenikmatan orgasmenya bisa dirasakan sampai seminggu," kata dokter Boyke yang langsung ditimpali persetujuan oleh Nikita Mirzani.
"Iya, aku aja masih ngerasain sampai sekarang," ucap ibu tiga anak itu sambil tertawa kecil.
Dokter Boyke menjelaskan bahwa kondisi tersebut ternyata normal bagi tubuh perempuan. Penyebab perempuan bisa lebih lama merasakan kenikmatan pasca hubungan seksual karena saat keintiman itu terjadi, tubuhnya mengeluarkan empat hormon sekaligus.
"Ketika melakukan hubungan seks itu ada empat hormon (yang keluar). Pertama adalah hormon kebahagiaan, endorfin keluar. Belum hormon mood, serotonin keluar. Kemudian hormon cinta, oksitosin keluar. Kemudian hormon kesenangan dopamin keluar. Empat hormon keluar bayangin aja bisa dirasakan kenikmatannya sampai satu minggu," papar dokter Boyke.
Berbeda dengan laki-laki yang hanya bisa mempertahankan kenikmatan pasca seks maksimal selama tiga hari.
Baca Juga: Anang Hermansyah Minta 'Jatah' Terus Hingga Ashanty Rela Layani Walau Tak Mood: Ada Dampaknya?
"Sementara untuk pria kenikmatannya tiga hari. Jadi untuk pria 3 hari sekali. Kalau untuk wanita sih karena dia menampung, mau seminggu di-charge lagi ya boleh," kata dokter Boyke.