Suara.com - Dalai Lama ke-14, Tenzin Gyatso jadi sorotan setelah aksi dugaan pelecehan anak lelaki viral di sosial media. Bahkan pemimpin keagamaan itu sebut sebagai pedofilia.
Momen Dalai Lama meminta ciuman itu viral di media sosial Twitter. memperlihatkan lelaki berkepala plontos dengan setelah busana biksu merah dan oranye memegang tangan seorang anak lelaki yang usianya diperkirakan 8 hingga 9 tahun.
Setelah memegang tangannya, Dalai Lama lantas memonyongkan bibirnya dengan isyarat minta dibalas ciuman, setelah sedikit dibalas. Dalai Lama berkata meminta anak tersebut menjilat atau menghisap lidah yang dijulurkan. Anak yang tidak tahu apa-apa itu hanya bisa menuruti perkataan orang paling nomor satu paling berpengaruh di Tibet itu.
"Waspada pedofilia, Dalai Lama memanggil seorang bocah lelaki, menciumnya di bibir, meminta ciuman lidah juga. Perhatikan juga saat ia memegang tangan anak lelaki itu, menjijikan dan tampaknya merupakan kasus penganiayaan anak," ungkap @isaifpatel melalui cuitannya yang viral dikutip suara.com, Senin (10/4/2023).
Baca Juga: Sosok Ini Bongkar Motif Mario Dandy Aniaya David Hingga Koma, Gara-gara Foto Ciuman Agnes Disebar?
Peristiwa membuat publik penasaran tentang potret dan fakta Dalai Lama, seperti yang berhasil dirangkum suara.com sebagai berikut:
1. Berusia 87 Tahun
Dalai Lama Tenzin Gyatso adalah lelaki kelahiran 6 Juli 1935 di Taktser Tiongkok sehingga kini ia berusia 87. Ia anak ke-5 dari 9 bersaudara berasal dari keluarga petani dan menggantikan Dalai Lama ke-13 hingga naik takhta di usia 3 tahun pada 17 November 1985.
2. Raja yang Hidup Terasing
Dalai Lama digadang-gadang sebagai sosok pelindung Tibet yaitu Avalokiteshvara atau Chenrezig, dan Bodhisattva Welas Asih yaitu makhluk yang menolak naik ke nirwana dan pilih terlahir kembali dan melayani umat manusia.
Baca Juga: Ramai Jadi Perbincangan, Putri Ruth Sahanaya Cium Bibir Teman Ceweknya yang Berulang Tahun
Saat naik tahta, pada 1958 China melawan Dalai Lama yang diyakini sebagai pemimpin dari gerakan perlawanan Tibet. Lantaran merasa ada bahaya datang, maka ia mengasingkan diri ke kota Dharamshala, India.
3. Duduki Tahta karena Reinkarnasi
Meski dari keluarga petani, Tenzin Gyatso dipercaya sebagai reinkarnasi atau kelahiran kembali Dalai Lama ke-13. Bahkan ada anggapan orang yang tidak percaya reinkarnasi tersebut akan dianggap menghina nilai Budha.
4. Ingin Budya Reinkarnasi Dihapuskan
Meski naik tahta karena dianggap perwujudan jiwa Dalai Lama ke-13, tapi Tenzin Gyatso berharap umat buddha Tibet tidak lagi mencari pemimpin melalui reinkarnasi, meski tradisi ini sudah dilakukan beradab-abad lalu.
Menurutnya prosesi tidak perlu dilakukan karena berpotensi dipolitisasi. Apalagi Tiongkok telah menyatakan agar tradisi suksesi terus dilanjutkan, namun ada ketakutan dari sebagian warga Tibet bahwa besar kemungkinan Tiongkok memanfaatkannya untuk kepentingan sendiri.
5. Bertugas Keliling Dunia
Selain bertugas memimpin negara, Dalai Lama juga harus berkeliling di berbagai negara untuk ceramah, jumpa pers hingga kunjungan pribadi. Lantaran jadwalnya yang sangat padat, ia bisa di suatu negara hanya satu hari dan harus berpindah di esok hari.