Infografis
Suara.com - Dalam bincang bersama Zoya Amirin, Ashanty berani blak-blakan soal hubungannya di ranjang bersama sang suami, Anang Hermansyah. Salah satunya, momen ketika ia tidak ‘disentuh’ saat hamil anak pertamanya, Arsy.
Ashanty membeberkan kalau intensitas hubungan intim bersama sang suami bisa sampai setiap hari. Sampai ketika ia hamil anak pertama dan memasuki usia 7 sampai 9 bulan, Anang disebut tidak pernah ‘minta jatah’ lagi.
Hal tersebut justru membuat Ashanty merasa insecure, terlebih ketika melihat berat badannya yang naik sampai 28 kilogram dan ringkih selama masa kehamilan.
“Di masa kehamilan tujuh, delapan, sembilan bulan suamiku itu enggak pernah ‘minta’, terus aku karena lagi (hamil) iya (merasa gendut),” ungkap Ashanty melalui kanal YouTube Zoya Amirin, dikutip pada Senin (10/3/2023).
Baca Juga: Demi Puaskan Anang Hermansyah, Ashanty Rela Pura-pura Orgasme di Atas Ranjang
Lantaran tidak ‘disentuh’ suami dikondisi tubuhnya yang mengalami kenaikan berat badan dan harus rutin mendapatkan suntik, tak dipungkiri kalau Ashanty sampai merasa stres. Padahal, hal tersebut dilakukan Anang karena tidak ingin menyakiti Ashanty dan janin yang sedang ia kandung. Mengingat Ashanty yang sempat mengalami keguguran sampai tiga kali.
“Aku agak baper disitu, ternyata ya itu ternyata dia itu merasa takut kehilangan (menyakiti janin - keguguran). Akhirnya pas yang Arsya fine-fine aja,”pungkasnya.
Kekhawatiran yang dirasakan oleh Anang saat itu memang sesuatu hal yang wajar dialami suami istri. Sebenarnya untuk berhubungan intim saat hamil diperbolehkan saja.
Melansir dari laman Halodoc berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam berhubungan intim saat hamil.
Hindari pada Trimester Pertama
Baca Juga: Tingkah Jorok Ashanty Jadi Sorotan Netizen: Astaga
Apabila kondisi kehamilan masih terbilang muda atau di trimester pertama, sebaiknya ditahan dulu untuk tak berhubungan. Pasalnya, sperma mengandung senyawa prostaglandin yang dapat memicu kontraksi yang bisa memicu keguguran.
Tidak Ada Riwayat Perdarahan
Pastikan bahwa sebelumnya ibu tidak memiliki riwayat perdarahan serta tidak mengidap plasenta previa atau posisi plasenta yang melekat di bagian bawah mau pun keseluruhan rahim.
Jika diteruskan maka akan berdampak pada potensi jalan lahir yang tertutup sampai perdarahan yang serius.
Posisi yang Nyaman
Memasuki trimester kedua perut ibu sudah mulai membesar dan diperbolehkan untuk melakukan hubungan intim. Posisi hubungan yang dianjurkan adalah posisi miring, duduk atau woman on top agar ibu tetap nyaman.
Hindari posisi terlentang karena bisa memicu perut dan pembuluh darah mengalami tekanan. Selain itu, pastikan juga kondisi kandungan dalam keadaan sehat tidak ada indikasi apapun yang bisa membahayakan janin.
Hindari Berhubungan Empat Minggu Sebelum Persalinan
Selain pada trimester pertama, sebaiknya hubungan intim tidak dilakukan empat minggu menjelang persalinan karena dapat memicu terjadinya persalinan premature.
Shilvia Restu Dwicahyani
