Dokter Boyke Ungkap Beda Keputihan Normal vs Keputihan Penyakit: Apa Tandanya?

Senin, 10 April 2023 | 21:10 WIB
Dokter Boyke Ungkap Beda Keputihan Normal vs Keputihan Penyakit: Apa Tandanya?
Ilustrasi gambar (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keputihan kerap buat perempuan tidak percaya diri dan khawatir kesehatan Miss V. Inilah sebabnya Dokter Boyke jelaskan beda keputihan normal dengan keputihan penyakit.

Leukorrhea atau keputihan adalah cairan yang keluar dari vagina. Menurut Dokter Boyke Dian Nugraha, keputihan kondisi normal yang dialami hampir setiap perempuan.

Dokter Boyke mengatakan ada dua jenis keputihan fisiologis dan keputihan patologis karena infeksi atau penyakit.

"Ada yang fisiologis artinya keputihan alami, wajar karena akan menjadi lubrikasi atau lagi nonton film yang agak seru. Terus kalau yang kedua, jika selesai haid, itu normal. Ada keputihan yang patologis, keputihan penyakit," ujar Dokter Boyke di kanal YouTube dr.Richard Lee dikutip suara.com, Senin (10/4/2023).

Baca Juga: Saran Tokcer Dokter Boyke Saat Perempuan Sulit Orgasme, Perlu Kasih Tahu Pasangan?

Sayangnya lelaki yang juga dokter obgyn itu menjelaskan sebagian besar atau 70% keputihan patologis yang memicu penyakit vagina atau rahim disebabkan karena infeksi.

"Bisa karena ada radang, virus, parasit atau bakteri. Tapi bisa juga karena ada miom, polip itu menyebabkan keputihan patologis," jelas Dokter Boyke.

Cara mengenali tanda keputihan normal dengan keputihan penyakit bisa dilihat dari bentuk hingga tekstur cairan yang keluar dari Miss V. Termasuk keputihan itu berwarna atau tidak berwarna.

"Kalau yang keputihan biasa itu biasanya bening, tidak berwarna dan tidak gatal. Kalau sudah mulai berwarna, gatal, berbau apalagi seperti susu pecah itu harus segera ke dokter," pungkas Dokter Boyke.

Beberapa penyakit yang menyebabkan keputihan patologis, mengutip Hello Sehat di antaranya seperti bacterial vaginosis, infeksi jamur vagina, penyakit menular seksual, seperti gonore, klamidia, dan trikomoniasis.

Baca Juga: Wanita Suka Masturbasi Mengejar Nikmat, Dokter Boyke Beri Peringatan: Jangan Pakai Timun!

Bisa juga karena penyakit servisitis, penyakit radang panggul, kanker serviks, kanker vagina, atrofi vagina, fistula vagina dan iritasi pada vagina karena kontak dengan sesuatu yang menyebabkan reaksi alergi.

Berikut ini beberapa kondisi yang menyebabkan perempuan berisiko alami keputihan:

  1. Memiliki beberapa pasangan seksual.
  2. Tidak menggunakan kondom saat berhubungan intim.
  3. Memiliki diabetes.
  4. Menderita HIV atau memiliki kondisi yang melemahkan sistem imun.
  5. Menggunakan kontrasepsi hormonal.
  6. Mengonsumsi antibiotik.
  7. Kurang menjaga kebersihan vagina atau menggunakan alat kebersihan tertentu yang justru berbahaya untuk vagina, seperti douching atau sabun beraroma.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI